Bobo.id - Saat menulis, ada beberapa simbol yang bisa digunakan untuk menggantikan sebuah kata.
Misalnya garis miring '/' yang digunakan untuk menggantikan kata 'atau'.
Apakah teman-teman pernah melihat simbol '&' dalam sebuah penulisan di buku atau di tulisan lain?
Simbol ini digunakan untuk menggantikan kata 'dan' atau 'and' dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Kuil Abu Simbel, Kuil Besar di Mesir yang Pernah Pindah Tempat
O iya, simbol ini punya nama dan disebut sebagai ampersand.
Simbol ampersand ini ternyata punya sejarah unik dalam deretan simbol dan alfabet, teman-teman.
Selain itu, simbol ini juga sudah berusia ribuan tahun! Ketahui sejarah simbol ampersand, yuk!
Simbol Ampersand Sudah Dipakai Sejak Ribuan Tahun Lalu
Sejarah penemuan simbol ampersand muncul pertama kali di beberapa coretan atau grafiti di dinding Pompei dari abad pertama Masehi.
Saat pertama ditemukan, simbol ini tidak disebut ampersand, namun hanya gabungan dari huruf 'E' dan 'T' yang ditulis secara tegak bersambung.
Gabungan huruf 'E' dan 'T' ini digunakan untuk membentuk kata Latin 'et' yang berarti 'dan'.
Baca Juga: Apa Manfaat Membaca yang Bisa Kita Terapkan dari Kisah Mohammad Hatta?
Ampersand Sempat Menjadi Huruf ke-27
Saat ini, kita mengenal ada 26 huruf dalam alfabet, yang dimulai dari huruf A dan berakhir di huruf Z.
Namun pada awal abad ke-19, dalam alfabet terdapat 27 huruf, lo, teman-teman.
Nah, ampersand menjadi huruf ke-27 yang letaknya ada setelah huruf Z.
Simbol ampersand yang terletak di belakang huruf Z ketika itu belum memiliki nama atau belum disebut ampersand.
Baca Juga: Tidak Langsung 34, Ada 8 Provinsi yang Baru Dibentuk pada Awal Kemerdekaan
Simbol ampersand yang menjadi huruf ke-27 ini hanya disebut sebagai 'and' dalam bahasa Inggris, sesuai dengan artinya dari bahasa Latin.
Jadi ketika itu, huruf dibaca menjadi "X, Y, Z, and and" saat menyebutkan deretan huruf dalam alfabet.
Wah, pengucapan simbol ini cukup membuat bingung, ya, teman-teman.
Agar pengucapan simbol '&' ini bisa dibedakan dengan pengucapan kata 'and', maka murid-murid mulai menyisipkan kaya lain untuk membedakan.
Akhinya murid-murid mengucapkan kata ini menjadi 'and per se and' atau 'dan dengan sendirinya'.
Namun lama-lama kata yang disisipkan ini menjadi terdengar seperti 'ampersand'.
Simbol '&' kemudian mendapat nama resmi, yaitu ampersand dan pertama kali muncul dalam kamus pada 1837.
Baca Juga: Bagaimana Strategi Perang Jenderal Sudirman Ketika Melawan Belanda?
Meskipun simbol ampersand ini bertahan selama beberapa tahun, namun simbol ini sekarang tidak lagi digunakan sebagai alfabet ke-27.
Namun, para peneliti belum mengetahui pasti kenapa simbol ini tidak lagi digunakan, teman-teman.
Wah, ternyata meskipun tidak selalu digunakan saat menulis, simbol ampersand ini punya sejarah yang panjang, ya.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR