Bobo.id – Belakangan ini, kita banyak mendengar tentang pentingnya merawat hutan hujan.
Salah satunya karena hutan merupakan salah satu pembuat oksigen yang dapat kita hirup.
Namun, tahukah teman-teman kalau tumbuhan di darat bukan penyumbang oksigen utama di Bumi?
Lalu, dari mana oksigen yang kita hirup berasal? Yuk kita cari tahu!
Mengenal Fitoplankton
Fitoplankton adalah sebutan untuk makhluk hidup berukuran mikroskopik yang tinggal di perairan dan melakukan fotosentesis.
Karena fitoplankton adalah sebuah kategori, fitoplankton itu sendiri memiliki banyak jenis dan bentuk.
Baca Juga: Pernah Lihat Kucing Menggigiti Rumput? Cari Tahu Alasan Mengapa Kucing Melakukannya, yuk!
Beberapa hal yang disebut sebagai fitoplankton adalah bakteri kecil, protista, dan tumbuhan bersel satu.
Karena mereka perlu berfotosintesis, fitoplankton umumnya tinggal di perairan dangkal.
Begitu dekatnya mereka dengan permukaan air, fitoplankton bahkan bisa dilihat dari satelit, lo!
Bagaimana Cara Kerjanya?
Tanaman laut lainnya, seperti rumput laut, juga menghasilkan oksigen.
Tahukah kamu? Ternyata 70% oksigen di atmosfer dihasilkan oleh tanaman laut ini! Sedangkan hutan menghasilkan sekitar 28% dari oksigen yang ada saat ini.
Seperti tumbuhan, fitoplankton menghasilkan oksigen dari fotosintesis.
Baca Juga: Jangan Tertukar, Ini Bedanya Makanan yang Mengandung Probiotik dan Prebiotik
Fotosintesis adalah proses yang mengubah karbon dioksida dan sinar matahari menjadi gula yang dapat mereka gunakan sebagai energi.
Salah satu jenis fitoplankton yang bernama Prochlorococcus diduga menjadi makhluk yang paling banyak membuang oksigen ke atmosfer.
Ukuran mereka yang kecil menyebabkan mereka dapat membuang lebih banyak oksigen dari manapun.
Coba kita bayangkan, begitu kecilnya mereka, jutaan Prochlorococcus dapat ditampung hanya dalam setetes air!
Sedang Dalam Bahaya!
Meski sangat berguna untuk kita, ternyata fitoplankton sedang dalam bahaya, lo!
Baca Juga: Mulai dari Sisa Kulit Bawang sampai Cangkang Telur akan Dibuang, Padahal Bisa Menyuburkan Tanaman
Para peneliti menduga fitoplankton akan kesulitan berfotosintesis jika suhu lautan terus meningkat.
Jika suhu bumi bertambah 6 C saja, fitoplankton bisa berhenti menghasilkan oksigen!
Padahal fitoplankton juga termasuk makhluk hidup yang menyerap banyak CO2.
Meski begitu, penelitian belum banyak membahas efek pemanasan global pada produksi oksigen yang dilakukan oleh tumbuhan ataupun fitoplankton.
Wah, makin banyak alasan untuk kita melindungi lautan, ya!
Baca Juga: Ampersand, Simbol '&' Pengganti Kata 'dan' yang Punya Sejarah Unik Sebagai Huruf ke-27
----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR