Pada 1936, ada perusahaan gula yang membuat hagelslag coeklat, teman-teman. Hagelslag buatan pabrik itu mengandung 32 persen buah kakao dan dikenal dengan nama chocoladehagelslag.
Dulunya, meses atau hagelslag ini dikemas dalam kertas berbentuk kerucut. Namun lama-kelamaan kemasannya berubah menjadi kotak kertas atau wadah plastik.
Taburan meses juga populer di Belgia, lo. Namanya muizenstrontjes, yang artinya kotoran tikus. Hihi…
Meses pun akhirnya juga dibawa ke negara-negara bekas jajahan Belanda. Selain Indonesia, meses juga populer di Suriname dan negara konstituen Kerajaan Belanda (Antilles Belanda).
Baca Juga: Meski Tidak Dimasak, Ikan Herring Ini Makanan Favorit di Belanda
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,The Spruce Eats |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR