Kalender Tionghoa dibuat dengan memadukan peredaran Bulan dan Matahari.
Kalender ini mulai banyak digunakan pada tahun 551 Sebelum Masehi. Kalender ini diciptakan Kaisar Huang.
Pada kalender Tionghoa, satu tahun terdiri dari 12 bulan. Setiap bulannya terdiri dari 29 atau 30 hari.
Tahun kabisat pada kalender Tionghoa artinya penambahan 1 bulan.
Perhitungan itu membuat tahun baru Imlek selalu jatuh pada sekitar bulan Januari sampai Februari setiap tahunnya.
4. Kalender Jepang
Kalender Jepang dalam satu tahun terdiri dari 12 bulan, yaitu Ichigatsu, Nigatsu, Sangatsu, Shigatsu, Gogatsu, Rokugatsu, Sichigatsu, Hachigatsu, Kugatsu, Jugatsu, Juichigatsu dan Junigatsu.
Kalender Jepang yang digunakan sekarang mirip kalender Masehi. Hanya saja, tahun pertamanya dimulai sejak kaisar bertakhta.
5. Kalender Maya
Kalender Maya berasal dari peradaban Suku Maya. Suku Maya adalah penduduk asli Benua Amerika. Kalender ini diciptakan sekitar 747-353 Sebelum Masehi.
Kalender ini terdiri dari 260 hari yang terbagi dalam 13 trecena. Setiap trecena adalah 20 hari.
Kalender Maya menggunakan banyak perhitungan, termasuk tanda-tanda alam. Diperkirakan ada 22 jenis kalender Maya.
Baca Juga: Sebelum Buat Resolusi, Buat Kalender Meja Tahun 2019 Dulu, Yuk!
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR