Bobo.id – Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia. Namun saat kita melihat mereka yang tinggal di negara Barat seperti Perancis, mereka lebih sering makan roti.
Bahkan di Amerika Serikat, kebanyakan masyarakatnya lebih sering memakan daging disbanding karbohidrat seperti nasi.
Lalu, mengapa kita makan nasi?
Sejarah Beras dan Nasi
Menurut peneliti, beras datang dari Tiongkok ke India dan negara-negara Asia Selatan sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Tanaman padi awalnya tumbuh di Sungai Yangtze di Tiongkok pada tahun sekitar 7000 SM.
Kemudian beras menyebar ke selatan dataran Tiongkok, seperti Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina dan sampai mencapai India.
Meski begitu, masih ada perdebatan mengenai cara datangnya beras ke India dan Indonesia, dari mana beras itu berasal dan kapan beras itu sampai di negara tersebut.
Pedagang Tiongkok dalam dianggap sebagai pembawa beras dari Asia ke Yunani dan seluruh dunia.
Beras juga sudah dikenal sejak masa Kekaisaran Romawi dan perlahan-lahan mencapai Afrika Barat pada Abad Pertengahan.
Ada satu hal yang membuat tumbuhan padi populer di kawasan Asia.
Seperti yang kita tahu, orang-orang yang makan nasi biasanya berada di dekat garis khatulistiwa.
Yup, negara yang biasanya hanya memiliki dua musim dan sering terjadi hujan.
Nah, padi dapat ditanam dengan baik di lingkungan basah. Berbeda dari kebanyakan tanaman lain yang tidak akan bertahan hidup di tempat basah.
Pengaruh Budaya
Mengingat kita memiliki sejarah yang panjang dengan beras, tak heran kalau nasi jadi makanan pokok kita.
Hampir semua makanan yang kita makan saat ini memiliki sejarah langsung dengan kebudayaan Tiongkok.
Jika makanan Tiongkok menggunakan beras, masyarakat kita juga demikian, sehingga ada hubungan budaya dengan makanan yang kita makan.
Karena itulah kita selalu memakan nasi di hampir tiap makanan, seperti orang Asia Timur lainnya!
Paling Mudah Diakses
Di Indonesia, beras adalah salah satu bahan makanan yang terhitung murah.
Baca Juga: Hati-Hati, Jenis Nasi Ini Bisa Menimbulkan Masalah untuk Tubuh Jika Rutin Dikonsumsi!
Rata-rata harga beras adalah Rp6000 untuk satu kilogram beras.
Harganya yang terjangkau ini menjadikan nasi sebagai salah satu makanan favorit kita, teman-teman.
Tak hanya kita, lebih dari satu miliar orang di dunia juga bergantung pada beras dan nasi sebagai makanan pokok mereka.
Ditambah lagi Indonesia juga termasuk sebagai negara penghasil beras terbanyak bersamaan dengan negara lainnya, seperti India, Tiongkok, Bangladesh, dan Vietnam.
Baca Juga: Sering Dianggap Tak Sehat, Apa Benar Berhenti Makan Nasi Membuat Kita Lebih Sehat?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR