Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.
Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Ulang Tahun Kepodang.
Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!
-----------------------------
Baca Juga: Bukan Hanya Kisah Princess, 3 Film Disney Ini Juga Asalnya dari Dongeng #MendongenguntukCerdas
Besok adalah hari ulang tahun Kepodang. Para sahabatnya sibuk menyiapkan hadiah. Burung Pelatuk, sejak tadi pagi sibuk menenun. Ia ingin membuatkan sebuah selendang untuk Kepodang. Merpati pun tak mau ketinggalan.
Ia terbang ke sana ke mari mengumpulkan jagung dan biji-biji padi. Parkit pun sudah mempunyai hadiah. Besok pagi, ia akan memetik bunga-bunga di hutan dan merangkainya. Wah, pasti indah.
"Aduh, hanya aku yang belum mempunyai hadiah," kata Gelatik kebingungan. Sore harinya hujan turun dengan lebatnya. Semua burung berlindung di sarangnya. Ya, mereka tak mau bulu mereka basah kena air hujan.
"Celaka, hujan lagi! Aku tak bisa mencari hadiah," gerutu Gelatik Tak lama kemudian hujan pun mulai reda. Dan akhirnya berhenti sama sekali.
"Hei, kawan-kawan lihat ada bidadari turun ke bumi hendak mandi," seru Nuri. "Cantik sekali!"
Burung-burung lainnya bergegas mendekati Nuri.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Bisul, Cukup Gunakan 4 Bahan Alami Ini, Salah Satunya Kompres Air Garam
"Oh, itu namanya pelangi! Wah warnanya cantik. Ungu, jingga, merah, oranye, kuning, hijau dan biru," mereka mengagumi kecantikan pelangi.
"Kalau saja pelangi itu selalu menampakkan diri. Tentu bagus sekali. Aku akan terus memandanginya," tukas Kepodang.
"Sungguh?" tanya Gelatik. Kepodang lalu meninggalkan kawan-kawannya.
Ia segera pulang ke rumah dan mulai menggambar. Mula-mula ia menggambar tujuh garis lengkung. Yang kemudian masing- masing garis diberinya warna, seperti warna pelangi. Amboi, indahnya!
"Cihuiii, kini aku sudah mempunyai hadiah," seru Gelatik gembira. "Ayah pernah berkata, hadiah itu tak perlu mahal. Yang penting adalah perhatian kita pada yang berulang tahun." Keesokan harinya semua burung datang ke rumah Kepodang dengan riang gembira.
"Selamat ulang tahun, Kepodang," mereka memberi selamat.
"Waaaah... waaaaah, terima kasih ya! Kalian begitu baik padaku!"
"Ayo Kepodang! Bukalah bingkisan-bingkisannya. Kami ingin melihatnya!"
Kepodang lalu membuka hadiahnya satu demi satu. Ada sekaleng jawawut, jagung dan biji padi, ada selendang dan... ada sebuah lukisan. Kepodang lama mengamatinya. Semua teman juga memperhatikan lukisan Gelatik.
"Indah sekali, Gelatik! Mirip pelangi sungguhan," puji burung-burung lain.
"Lukisan ini akan kugantung disarangku. Akan kutatap setiap hari," ujar Kepodang.
Gelatik gembira sekali mendengar pujian mereka. Mereka lalu bergembira ria.
Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR