"Oh, itu namanya pelangi! Wah warnanya cantik. Ungu, jingga, merah, oranye, kuning, hijau dan biru," mereka mengagumi kecantikan pelangi.
"Kalau saja pelangi itu selalu menampakkan diri. Tentu bagus sekali. Aku akan terus memandanginya," tukas Kepodang.
"Sungguh?" tanya Gelatik. Kepodang lalu meninggalkan kawan-kawannya.
Ia segera pulang ke rumah dan mulai menggambar. Mula-mula ia menggambar tujuh garis lengkung. Yang kemudian masing- masing garis diberinya warna, seperti warna pelangi. Amboi, indahnya!
"Cihuiii, kini aku sudah mempunyai hadiah," seru Gelatik gembira. "Ayah pernah berkata, hadiah itu tak perlu mahal. Yang penting adalah perhatian kita pada yang berulang tahun." Keesokan harinya semua burung datang ke rumah Kepodang dengan riang gembira.
"Selamat ulang tahun, Kepodang," mereka memberi selamat.
"Waaaah... waaaaah, terima kasih ya! Kalian begitu baik padaku!"
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR