Bobo.id – Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada materi tentang kekayaan alam, teman-teman. Salah satunya adalah pemanfaat sumber daya air dan listrik.
Apa teman-teman tahu apa yang terjadi jika kita tidak menghemat air dan listrik?
Setiap hari, kita memanfaatkan kekayaan alam berupa air dan listrik ini untuk memudahkan kegiatan sehari-hari.
Tapi kita harus bijak dalam menggunakan air dan listrik sesuai kebutuhan, teman-teman.
Yuk, kita cari tahu apa yang terjadi kalau kita tidak menghemat air dan listrik!
Pemanfaat Sumber Daya Alam Air untuk Pembangkit Listrik
Teman-teman pasti tahu, kan, bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat banyak jenisnya.
Salah satu kekayaan Indonesia adalah sumber daya alam berupa air, teman-teman. Indonesia punya banyak sungai, danau, laut, dan air terjun.
Penduduk Indonesia bisa memanfaatkannya melalui beberapa cara, misalnya pemanfaatan sungai untuk kebutuhan sehari-hari, sumber irigasi, jadi lokasi pariwisata, sampai pembangkit listrik.
Ayo, kita cari tahu bagaimana sumber daya alam air digunakan sebagai pembangkit listrik.
Sebagian aliran sungai ada yang dipasangi pembatas berupa bendungan, teman-teman.
Bendungan itu memiliki beberapa fungsi, yaitu mengumpulkan air yang akan dialirkan, dialirkan untuk pengairan pertanian, dan pengendali banjir.
Nah, pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bendungan berfungsi menaikkan tinggi air.
Jadi, aliran air diarahkan untuk menggerakkan kincir atau turbin yang dibangun dekat aliran air terjun.
Untuk bisa membuat PLTA, dibutuhkan aliran air yang deras. Aliran air yang deras dan menggerakkan turbin akan membangkitkan energi listrik melalui generator.
Kemudian, listrik itu disalurkan melalui kabel-kabel ke rumah-rumah penduduk dan gedung-gedung lainnya.
Di rumah, kita menggunakan listrik itu untuk menyalakan lampu penerangan, menghidupkan alat elektronik, dan yang lainnya.
PLTA merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber energi alternatif, karena menghasilkan listrik menggunakan air.
PLTA memiliki beberapa kelebihan, seperti bebas polusi, ramah lingkungan, dan sumber energi airnya melimpah.
Di sisi lain, PLTA membutuhkan lahan luas dan aliran yang deras untuk menghasilkan listrik yang banyak, dan pembangunan bendungan berisiko menganggu ekosistem sungai.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Menghemat Air dan Listrik?
Meskipun air melimpah dan bisa membantu manusia dengan menjadi pembangkit listrik, air merupakan sumber kehidupan yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, teman-teman.
Bukan hanya manusia, hewan, tumbuhan, dan kelompok makhluk hidup lainnya seperti jamur pun membutuhkan air.
Karenanya, kita harus menghemat penggunaan air.
Baca Juga: Apa Saja Tiga Aktivitas Manusia yang Bisa Mengakibatkan Terjadinya Krisis Air?
Air, terutama air bersih, tidak banyak jumlahnya yang bisa dijangkau manusia. Sehingga kita tidak boleh boros.
Kalau kita tidak menghemat air, maka suatu saat persediaan air yang bisa dimanfaatkan semakin sedikit, bahkan habis, dan mengakibatkan kekeringan.
Ini bisa berdampak pada kehidupan seluruh makhluk hidup di Bumi, mulai dari yang habitatnya di air hingga makhluk lain yang bergantung pada ketersediaan air.
Supaya kita hemat air, gunakanlah air secukupnya dan matikan keran kalau sudah tidak dipakai. Hindari terlalu boros memakai air saat mandi atau mencuci.
Kalau kita kehabisan air, ini juga bisa berdampak pada hal yang dihasilkan dengan bantuan air, yaitu energi alternatif berupa listrik dari PLTA.
Untuk menghemat listrik, kita bisa mematikan alat elektronik dan lampu saat tidak digunakan, menggunakan lampu dan alat elektronik yang hemat energi, dan mencabut kabel yang tersambung ke soket listrik ketika tidak digunakan.
Listrik bukan hanya dihasilkan dari pembangkit listrik yang menggunakan energi alternatif seperti PLTA, teman-teman.
Masih ada banyak listrik yang dihasilkan dari sumber daya alam berupa batu baru dan minyak yang berasal dari fosil. Ini bisa berakibat pada energi fosil yang semakin menipis.
Baca Juga: Apa Itu Energi Terbarukan? Kenali Beberapa Sumber Energi Terbarukan, yuk!
Kemudian, penggunaan listrik yang berlebihan juga berdampak pada polusi seperti panas, bising, dan asap, teman-teman.
Penghasil listrik dari bahan bakar fosil jjuga menghasilkan sisa pembakaran yang memengaruhi polusi lingkungan.
Tidak hemat listrik artinya melakukan pemborosan dan membiarkan dampak di atas terjadi terus-menerus, teman-teman.
Mulai sekarang, hemat air dan hemat listrik, yuk, teman-teman!
Baca Juga: Ada Energi Alternatif, Ada Energi Terbarukan, Apa Perbedaan Keduanya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR