Tak hanya itu, mimpi membantu kita memilah pemikiran dan perasaan yang sulit kita pahami.
Setelah memilah perasaan dan pikiran rumit tersebut, kita akan merasa lebih baik setelah kita bangun dari mimpi.
Mimpi juga dianggap dapat menggabungkan pengalaman masa baru dan masa kini untuk mempersiapkan diri pada masa depan setelah selesai bermimpi.
Namun, mimpi juga menjadi tempat latihan perlindungan diri, biasanya dengan memposisikan kita pada situasi tidak nyaman.
Maka dari itu mimpi juga sering berisi hal-hal yang mendebarkan bahkan menakutkan.
Hmm, kalau menurut teman-teman yang mana teori tentang mimpi yang paling benar?
Baca Juga: Mengapa Luas Hutan di Negara Kita Semakin Menurun Setiap Tahunnya?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Sumber:
https://www.healthline.com/health/why-do-we-dream
https://www.webmd.com/sleep-disorders/dreaming-overview#1
https://www.verywellmind.com/why-do-we-dream-top-dream-theories-2795931
https://www.psychologytoday.com/us/blog/sleep-newzzz/201502/why-do-we-dream
Source | : | WebMD,Healthline,Psychology Today,Very Well Mind |
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR