Bobo.id – Selain perkembangan generatif, ada juga perkembangan vegetatif pada hewan, teman-teman.
Perkembangan vegetatif hewan dibagi menjadi tiga cara, teman-teman.
Apa teman-teman sudah tahu apa itu perkembangan vegetatif hewan?
Ayo, cari tahu penjelasan dan contohnya!
Perkembangbiakan Vegetatif pada Hewan
Mungkin sebagian teman-teman mengetahui bahwa hewan berkembang biak dengan cara bertelur, melahirkan, atau keduanya. Ini adalah perkembangbiakan generatif hewan.
Nah, berbeda lagi dengan perkembangan vegetatif hewan, teman-teman.
Perkembangbiakan vegetatif hewan ini dialami oleh organisme tingkat rendah atau tidak memiliki sturktur tubuh yang sempurna.
Proses perkembangbiakan vegetatif tidak berlangsung melalui perkawinan atau tidak ada proses pembuahan antara sel telur dan sel sperma.
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif Hewan Terdiri dari 3 Jenis, Apa Saja Contohnya?
Tiga Jenis Perkembangbiakan Vegetatif pada Hewan
Perkembangbiakan vegetatif hewan terdiri dari tunas, membelah diri, dan fragmentasi.
Apa perbedaan ketiganya, ya?
Perkembangan Vegetatif Tunas
Yap, bukan hanya tanaman yang memiliki cara perkembangbiakan tunas, hewan juga ada yang berkembang biak dengan tunas.
Hewan yang berkembangbiak dengan cara ini memiliki tunas di tubuhnya.
Tunas itu kemudian akan terpisah dan membentuk individu baru.
Contoh hewan yang berkembangbiak dengan tunas misalnya ada hydra, porifera, dan coelenterata.
Perkembangan Vegetatif Membelah Diri
Nah, hewan yang membelah diri ini mengembangkan keturunan yang sama dengan induknya.
Perkembangan vegetative membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu.
Proses hewan membelah diri adalah dengan membelah inti sel, kemudian cairan dan dinding selnya membelah, akhirnya setelah membelah jadilah dua individu baru.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara membelah diri adalah amoeba.
Baca Juga: Cara Tumbuhan Paku Berkembang Biak Menggunakan Spora, Materi Belajar dari Rumah TVRI
Perkembangan Vegetatif Fragmentasi
Cara perkembangbiakan vegetatif fragmentasi ini mirip dengan membelah diri.
Bedanya, tubuh induk yang melakukan fragmentasi terbelah menjadi beberapa bagian yang berbeda.
Nantinya, setelah tubuhnya terbelah jadi beberapa bagian, individu baru akan menumbuhkan bagian tubuh yang tidak lengkap.
Misalnya, bagian tubuh induk bagian ekor menumbuhkan kepala dan badan, kemudian bagian badan akan menumbuhkan ekor dan kepala, begitu juga bagian kepala akan menumbuhkan badan dan ekor.
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing pita dan cacing pipih.
Baca Juga: Seekor Ular Anaconda Bisa Berkembang Biak Tanpa Ular Jantan, Kok Bisa?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR