2. Pertukaran Perkalian
Dari gambar di atas, kita jadi tahu bahwa sama seperti penjumlahan, perkalian juga bisa ditukar urutannya. Karena jumlahnya akan tetap sama.
Contohnya:
4 x 6 = 6 x 4
Baik perkalian yang di depan ataupun yang di belakang hasilnya sama, yaitu 24.
Contoh soal lain sifat komutatif dalam perkalian misalnya:
25 x 4 = 4 x n
Nilai n nya berapa, ya? Nilai n itu tinggal kita isi dengan menukar angka dari perkalian di depan, yaitu 25. Karena hasil perkalian 25 x 4 sama dengan 4 x 25.
Sifat Asosiatif / Pengelompokan Penjumlahan dan Perkalian
1. Penjumlahan
Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan apabila pengelompokan ditukarkan, hasilnya tetap sama.
Seperti sifat pertukaran, sifat pengelompokan juga hanya berlaku untuk penjumlahan dan perkalian.
Pengelompokan ditandai dengan tanda kurung, ya. Coba lihat gambar di bawah ini.
Misalnya, bintang warna kuning nilainya 1, bintang biru yang pertama nilainya 2 dan bintang biru yang kedua nilainya 3.
Jika dituliskan dengan angka, maka bintang yang dikelompokkan yang ditulis dalam kurung.
Contoh soal:
2 + (6+3) = (2+6) + 3
Untuk mengerjakannya, selalu jumlahkan angka di dalam kurung lebih dulu.
2 + 9 = 8 + 3
11 = 11
Contoh soal lain sifat asosiatif dalam penjumlahan misalnya:
7 + (3+5) = (7+3) + 5
7 + 8 = 10 + 5
15 = 15
Baca Juga: Faktor dan Kelipatan, Kerjakan Latihan Soal Matematika di Video Ini
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR