Sekitar 1200 tahun Sebelum Masehi, orang-orang mulai menggunakan kerang untuk pembayaran barang atau jasa, teman-teman.
Selanjutnya, sekitr 1000 – 500 tahun Sebelum Masehi, saat itu orang-orang sudah mulai menggunakan uang logam dan perak untuk jual beli.
Kemudian, tahun 118 Sebelum Masehi, sudah mulai ada uang kertas yang dibuat dari bahan kulit hewan ternak.
Menyimpan Uang di Celengan dan di Bank
Meski fungsi uang sebagai alat tukar, bukan berarti kalau teman-teman punya uang harus segera dihabiskan, lo.
Kalau kebutuhan sudah terpenuhi, sisa uang yang kita miliki sebaiknya ditabung.
Apakah kamu rajin menabung di celengan di rumah? Ini adalah kebiasaan baik, lo.
Tapi, kita juga bisa menyimpan uang yang kita miliki di Bank.
Bank merupakan tempat di mana orang bisa menabung dan meminjam uang. Jadi, uang yang ditabung seseorang di Bank juga akan dipinjamkan oleh Bank ke orang lainnya atau diinvestasikan, misalnya untuk orang yang memiliki usaha atau bisnis.
Ini karena Bank merupakan Lembaga keuangan yang memiliki wewenang untuk menyimpan dan menyalurkan dana masyarakat.
Nah, orang yang mendapatkan pinjaman itu harus mengembalikan pinjaman dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah uang yang dipinjam ditambah bagian keuntungan bagi hasil yang disepakati.
Kalau kita menabung di bank, tabungan kita aman dan terjamin karena ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Soal dari program Belajar dari Rumah mengenai materi ini adalah “Jika kamu memiliki uang untuk ditabung, kamu lebih memilih menyimpannya di celengan atau di bank? Jelaskan alasanmu!”.
Baca Juga: Apa Bedanya Menabung di Celengan dan di Bank, ya? Cari Tahu Keuntungan Menabung di Bank, yuk!
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR