Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang suka menabung? Kamu lebih suka menyimpan tabungan di celengan atau Bank, nih?
Dalam program Belajar dari Rumah hari ini, ada tayangan tentang Uang dan Kegiatan Jual Beli, untuk siswa SD kelas 4 – 6.
Kali ini, kita belajar tentang apa sejarah uang, perbedaan menyimpan uang di celengan dan di Bank, cara membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga proses jual beli daring.
Kalau teman-teman tidak sempat menonton tayangan lengkapnya, Bobo sudah punya rangkumannya untukmu, kok.
Yuk, kita simak selengkapnya rangkuman materi Belajar dari Rumah hari ini
Sejarah Uang
Saat ini, teman-teman masih mendapatkan uang dari orang tua, misalnya berupa uang saku.
Orang tua kita mendapatkan uang dari hasil bekerja, teman-teman. Uang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Fungsi uang adalah sebagai alat tukar, teman-teman. Sehingga, untuk mendapatkan sesuatu yang kita butuhkan, kita menukarnya dengan uang.
Tahukah kamu? Zaman dulu belum ada uang sebagai alat tukar, teman-teman.
Sekitar 6000 tahun Sebelum Masehi, orang-orang menggunakan sistem barter. Barter adalah proses menukarkan barang yang dimiliki untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan.
Misalnya, ada orang yang memiliki hasil pertanian umbi-umbian dan ada orang yang memiliki hasil kebun sayuran, kemudian mereka saling bertukar makanan itu.
Baca Juga: Bangsa Mesir Kuno Pernah Punya Bank Gandum dan Mata Uang Roti, lo
Sekitar 1200 tahun Sebelum Masehi, orang-orang mulai menggunakan kerang untuk pembayaran barang atau jasa, teman-teman.
Selanjutnya, sekitr 1000 – 500 tahun Sebelum Masehi, saat itu orang-orang sudah mulai menggunakan uang logam dan perak untuk jual beli.
Kemudian, tahun 118 Sebelum Masehi, sudah mulai ada uang kertas yang dibuat dari bahan kulit hewan ternak.
Menyimpan Uang di Celengan dan di Bank
Meski fungsi uang sebagai alat tukar, bukan berarti kalau teman-teman punya uang harus segera dihabiskan, lo.
Kalau kebutuhan sudah terpenuhi, sisa uang yang kita miliki sebaiknya ditabung.
Apakah kamu rajin menabung di celengan di rumah? Ini adalah kebiasaan baik, lo.
Tapi, kita juga bisa menyimpan uang yang kita miliki di Bank.
Bank merupakan tempat di mana orang bisa menabung dan meminjam uang. Jadi, uang yang ditabung seseorang di Bank juga akan dipinjamkan oleh Bank ke orang lainnya atau diinvestasikan, misalnya untuk orang yang memiliki usaha atau bisnis.
Ini karena Bank merupakan Lembaga keuangan yang memiliki wewenang untuk menyimpan dan menyalurkan dana masyarakat.
Nah, orang yang mendapatkan pinjaman itu harus mengembalikan pinjaman dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah uang yang dipinjam ditambah bagian keuntungan bagi hasil yang disepakati.
Kalau kita menabung di bank, tabungan kita aman dan terjamin karena ada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Soal dari program Belajar dari Rumah mengenai materi ini adalah “Jika kamu memiliki uang untuk ditabung, kamu lebih memilih menyimpannya di celengan atau di bank? Jelaskan alasanmu!”.
Baca Juga: Apa Bedanya Menabung di Celengan dan di Bank, ya? Cari Tahu Keuntungan Menabung di Bank, yuk!
Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Tahu caranya membedakan kebutuhan dan keingan juga penting, supaya kita tidak boros, teman-teman.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia agar dapat menjaga kelangsungan hidup dan hidup layak.
Hal yang termasuk kebutuhan misalnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal.
Kebutuhan lain anak-anak misalnya alat tulis sekolah untuk belajar.
Setiap orang juga bisa memiliki kebutuhan yang berbeda, misalnya teman yang memiliki kondisi mata tertentu membutuhkan kaca mata, atau ada orang yang membutuhkan sepeda sebagai alat transportasi.
Kalau keinginan itu apa, ya? Keinginan adalah sesuatu yang ingin dipenuhi dimiliki. Namun jika tidak dipenuhi tidak akan menganggu kelangsungan hidup.
Misalnya, ketika sudah punya mainan, kita ingin mainan yang baru. Keinginan lain misalnya saat sudah makan, kita ingin jajan cokelat atau permen.
Boleh-boleh saja kok kita memenuhi keinginan. Namun, ingat bahwa uang yang kita miliki juga terbatas dan perlu disimpan sebagian.
Sehingga tidak semua keinginan harus dipenuhi dan lebih baik mendahulukan kebutuhan.
Soal dari program Belajar dari Rumah mengenai materi ini adalah “Jelaskan cara membedakan kebutuhan dan keinginan! Lalu, apa yang harus dilakukan agar keinginan kita tetap terkontrol dengan baik?”.
Baca Juga: Materi Belajar dari Rumah Mengenai Cara Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Proses Jual Beli
Terjadinya proses jual beli berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan manusia.
Misalnya, manusia butuh makanan berupa nasi, sayur, buah, dan lauk. Kita bisa memenuhi kebutuhan itu dengan membeli bahan makanan di pasar.
Kenapa tidak menanam sendiri saja, Bo? Kita bisa saja memenuhi kebutuhan pangan dengan menanam sayuran sendiri.
Namun, tidak semua orang bisa melakukannya, misalnya karena keterbatasan lahan, waktu, atau biaya.
Jadi, jual beli itu terjadi dengan beberapa syarat, yaitu adanya penjual dan pembeli, ada barang yang dijual dan adanya uang sejumlah harga barang.
Tempat jual beli juga ada banyak, seperti pasar, warung, toko, minimarket, dan swalayan.
Ada perbedaan proses jual beli di tempat-tempat itu, misalnya di pasar kita bisa menawar harga barang, sementara di swalayan kita tidak bisa menawar harga barang.
Nah, dengan semakin majunya zaman dan teknologi, ini juga ikut mengubah proses jual beli dalam masyarakat, nih.
Saat ini, kita sudah mengenal proses jual beli daring atau jual beli online.
Proses jual beli daring itu memungkinkan seseorang melakukan jual beli dari tempat yang jauh. Misalnya, ada penjual pakaian dari Jakarta dan ada pembeli pakaian di Medan, dengan adanya jual beli daring, mereka bisa melakukan jual beli tanpa bertatap muka.
Ini juga dibantu dengan teknologi finansial yang disediakan Bank, misalnya berupa transfer uang melalui ATM atau Mobile-Banking.
Soal dari program Belajar dari Rumah mengenai materi ini adalah “Saat ini kita berada di era digital, proses jual-beli dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka antara penjual dan pembeli. Bagaimana pendapatmu tentang jual-beli daring atau online? Apa saja kelebihan dan kekurangannya?”
Baca Juga: Seperti Apa Proses Jual Beli Daring? Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Jual Beli Daring, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR