Rating Internasional
International Age Rating Coalition, disingkat IARC, adalah gabungan dari berbagai rating yang ada di tiap negara.
Dua di antara rating tersebut adalah PEGI dan ESRB yang barusan kita baca.
Kalau kita melihat rating PEGI dan ESRB tadi, kita dapat menyimpulkan kalau PEGI 3 dan Early Childhood sebenarnya setara.
Dengan begitu, IARC juga akan menampilkan kalau game tersebut dapat dimainkan oleh siapapun yang berumur 3 tahun ke atas.
Biasanya rating ini digunakan di App Store dan Play Store Android.
Kita bisa melihatnya dengan melihat deskripsi game yang ingin kita unduh.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Tanda Birama 2/4 dengan Tanda Birama 3/2 dalam Membaca Not Balok
Rating di Indonesia
Ada pula rating yang dari Indonesia bernama Indonesia Game Rating System dan disingkat sebagai IGRS.
IGRS membagi game ke dalam 5 kelompok.
3 tahun berarti game tidak memiliki konten mengkhawatirkan dan perlu didampingi orang tua.
7 tahun memiliki konten berunsur darah dan juga membutuhkan pengawasan orang tua.
13 tahun berarti game tersebut memiliki konten yang mengandung kekerasan ringan dan perlu pendampingan orang tua.
18 tahun memiliki konten dengan unsur kekerasan, darah, dan horor yang lebih intens.
SU berarti game tersebut cocok dimainkan siapapun yang berumur 7 tahun ke atas
Saat memilih game, kita harus memastikan kalau konten game tersebut cocok untuk kita.
Dengan begitu, pengalaman kita saat bermain game juga akan lebih menyenangkan.
Teman-teman paling suka game apa?
Baca Juga: Bukan Melepas Dahaga, Minum Sekaleng Soda saat Panas Justru Bikin Tambah Haus, Ini Penjelasannya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Anindya Miriati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR