Bobo.id - Berikut adalah rangkuman dan soal Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi, Materi TVRI untuk kelas 4-6 SD.
Teman-teman suka bernyanyi? Ternyata ada berbagai teknik menyanyi yang sebaiknya kita pelajari agar bisa bernyanyi tanpa fals.
Selain itu, kita juga perlu mengenal tangga nada. Nah, berikut ini adalah rangkuman dan soal Mengenal Tangga Nada dan Teknik Bernyanyi, Materi TVRI untuk kelas 4-6 SD.
Tangga Nada Pentatonis Pelog dan Tangga Nada Pentatonis Slendero
Apakah teman-teman pernah mendengar tangga nada ini?
Contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog adalah:
Lagu daerah dari Jawa Tengah ada, lagu Gundul-gundul Pacul
Lagu daerah dari Bali ada, lagu Macepet Cepetan dan Ngusak Asing
Contoh lagu dengan tangga nada pentatonis slendro:
Lagu daerah dari Jawa Tengah ada, lagu Lir-ilir dan Cublak Cublak Suweng
Lagu daerah dari Jawa Barat ada, lagu Cing Cangkeling
Lagu daerah dari Bali ada, lagu Janger
Lagu daerah dari Madura ada, lagu Karaban Sape
Apa Itu Teknik Solfeggio atau Solmisasi saat Bernyanyi?
Sekarang kita mengenal teknik bernyanyi, yuk! Ada Teknik Solfeggio atau Solmisasi.
Solfeggio berasal dari bahasa Perancis, yang merupakan bentuk solmisasi, adalah sistem yang menghubungan setiap not dari tangga nada musik.
Solmisasi adalah tangga nada yang terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Namun teknik solfeggio ini kemudian dikembangkan dengan menempatkan huuf vokal, yaitu a, i, u, e, o, sebagai ganti dari teknik solmisasi yang dilakukan.
Baca Juga: Cara Berlatih Teknik Solfeggio atau Solmisasi agar Tidak Fals saat Bernyanyi
Fungsi dari Menerapkan Teknik Solfeggio dalam Bernyanyi
Teknik solfeggio dapat dikatakan sebagai teknik dasar dalam bernyanyi, nih, teman-teman.
Alasannya, dengan menerapkan teknik ini, maka akan membantu kita agar tidak fals dalam bernyanyi.
Yap, solfeggio sendiri disebut sebagai teknik karena tujuannya adalah untuk melatih teknik bernyanyi agar tidak terdengar fals.
Fals dalam bernyanyi adalah ketidakharmonisan atau ketidakselarasan yang terjadi antara penyanyi dengan musik yang mengiringinya saat bernyanyi.
Nah, fals saat bernyanyi ada dua jenis, yaitu fals tempo dan fals pitch. Fals tempo terjadi saat ketukan nyanyian tidak sesuai dengan irama musik.
Sedangkan fals pitch atau nada, yaitu nada yang dinyanyikan tidak sesuai dengan musiknya.
Agar teman-teman tidak mengalami fals pitch saat menyanyi, maka kamu bisa menerapkan teknik solmisasi atau solfeggio ini untuk menyelaraskan nada dengan musik yang mengiringi.
Bagaimana Cara Berlatih Teknik Solfeggio saat Bernyanyi?
Cara yang bisa dilakukan untuk berlatih teknik solfeggio adalah dengan mengikuti nada dari solmisasi yang dimainkan.
Untuk melakukan teknik ini, teman-teman tidak harus mengikuti urutan solmisasi, yang ada, kok, yaitu do, re, mi, fa, dan seterusnya.
Bisa juga dengan mengacak urutannya, seperti do, re, mi, fa, sol, fa, mi, re, do, maupun berbagai pola solmisasinya.
Yang penting adalah bagaimana teman-teman mengikuti nada yang dimainkan dari solmisasi itu.
Dengan berlatih teknik solfeggio ini, maka bisa melatih kepekaan terhadap interval atau setiap tangga nada yang ada pada solmisasi.
Kalau teman-teman sudah semakin peka pada setiap nada, maka nantinya kamu tidak lagi fals dalam bernyanyi, nih.
Tangga Birama 4/2 dan 3/2
Sebelum mencari tahu perbedaan tanda birama 4/2 dan 3/2 kita cari tahu beberapa istilah dalam membaca not balok dulu, ya.
Tanda birama adalah tanda untuk menentukkan jumlah ketukan dan jenis not pada setiap ruas birama.
Baca Juga: Ketahui tentang Kekompakan dalam Tayangan Sahabat Pelangi: Senam Irama di Video Ini
Garis birama adalah garis vertikal yang membagi staff menjadi beberapa bagian.
Ruas birama adalah ruang yang berada di antara garis birama.
Perlu teman-teman ketahui kalau tanda birama ditulis dengan cara vertikal pada staff.
Ada banyak tanda birama yang bisa kita gunakan dalam penulisan notasi balok. Mulai dari 2/4, 3/2, 4/4, 6/8, dan lain-lain.
Sekarang kita cari tahu perbedaan tanda birama 2/4 dan 3/2.
Angka 2 pada tanda birama 2/4 menunjukkan 2 ketukan pada setiap ruas birama. Kemudian angka 4 menunjukan jenis not.
Angka 4 pada tanda birama 2/4 artinya menggunakan not seperempat dalam setiap ketukan.
Nah, kalau pada tanda birama 3/2, angka 3 menandakan ketukan pada ruas birama.
Lalu angka 2 menandakan jenis not. Artinya jenis not yang digunakan adalah not setengah pada setiap ketukan.
Hal ini juga berlaku pada tanda birama yang lain. Angka yang terletak di atas menunjukkan banyaknya ketukan dan angka di bawah menentukan jenis not yang digunakan pada setiap ketukan.
(Penulis: Angela Ribka, Sarah Nafisah, Tyas Wening)
Pertanyaan
1. Carilah masing-masing 2 contoh lagu dengan tangga nada pentatonis pelog dan
pentatonis slendro!
2. Mengapa teknik solfeggio atau solmisasi dikatakan sebagai teknik vokal yang
paling ampuh untuk menangkal fals? Coba praktekkan teknik solfeggio di rumah
didampingi orang tua!
3. Coba jelaskan apa perbedaan tanda birama 2/4 dengan tanda birama 3/2!
4. Kita sudah belajar mengenai tangga nada dan bagaimana cara
bernyanyi supaya tidak fals. Sekarang, ayo kita menyanyikan lagu Tanah
Airku ciptaan Ibu Sud bersama-sama!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR