Bobo.id - Teman-teman tentu pernah buang angin atau kentut, kan? Hal ini wajar di alami oleh manusia, bahkan hewan saja juga kentut seperti kita, lo.
Dalam istilah medis kentut dikenal dengan sebutan flatulensi. Ini merupakan sebuah kondisi di mana keluarnya gas karena terjadinya penumpukan gas di dalam perut, terutama pada usus.
Pernahkah teman kentut terus menerus dalam jarak waktu yang sebentar? Kalau pernah, apa kamu sudah tahu penyebabnya?
Kalau belum, kita cari tahu penjelasannya, yuk! Namun, sebelum itu kita cari tahu dulu penyebab kentut, yuk!
Penyebab Kentut
Kentut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, lo, teman-teman. Nah, berikut ini adalah alasan utama kenapa kita bisa kentut.
Udara Tertelan
Kentut bisa disebabkan karena udara yang tertelan. Kita menelan udara sepanjang hari, termasuk dari minuman berkarbonasi atau menghirup udara saat kita sedang mengunyah.
Baca Juga: Kamuflase dan Mimikri, Tingkah Laku Hewan yang Mirip tetapi Berbeda
Bakteri Berlebih
Pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil. Beberapa kondisi dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri, termasuk diabetes tipe 2, penyakit seliaka, penyakit hati, dan penyakit radang usus.
Karbohidrat yang Belum Sepenuhnya Dicerna
Terkadang semua makanan kita tidak sepenuhnya dicerna oleh enzim di usus kecil.
Ketika karbohidrat yang dicerna sebagian mencapai usus besar, bakteri mengubah sebagian makanan itu menjadi gas hidrogen dan karbon dioksida.
Semua gas itu harus pergi ke suatu tempat. Beberapa di antaranya bisa diserap oleh tubuh.
Tetapi ketika terlalu banyak gas itu berkumpul di bagian atas usus besar kita dan menekan dinding usus besar.
Kita bisa merasakan sakit di perut atau bahkan sampai ke dada kita karena tekanan tersebut, lo.
Jadi, jangan menahan kentut juga, ya, teman-teman!
Baca Juga: Inilah Kelebihan Sumber Energi Alternatif Jika Dibandingkan dengan Sumber Energi Fosil
Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan bisa menyebabkan kita sering kentut, lo. Terutama jenis makanan bergas yang bisa memicu kita untuk kentut.
Berikut ini adalah jenis makanan yang bisa menyebabkan kita sering kentut:
1. Rafinosa
Makanan yang mengandung rafinosa, yang terdiri dari galaktosa, glukosa dan fruktosa.
Kacang, kubis, brokoli, dan asparagus adalah jenis makanan yang mengandung rafinosa. Jadi, kurangi asupan rafinosa jika tidak ingin sering kentut, ya.
2. Amilum
Amilum atau pati adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak larut di dalam air. Amilum bisa kita temukan pada kentang, jagung, dan gandum.
Makanan yang mengandung amilum menghasilkan gas saat dihancurkan dalam usus besar.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika Pecahan, Materi Belajar dari Rumah untuk SMP, Selasa 11 Agustus 2020
3. Fruktosa
Fruktosa banyak ditemukan pada beberapa buah dan minuman manis seperti minuman bersoda dan jus buah dalam kemasan.
4. Sorbitol
Sorbitol adalah gula pengganti yang bisa ditemukan dalam permen tanpa pemanis dan juga permen karet.
5. Serat
Serat ada dua jenis, yaitu serat yang mudah larut dan serat tak mudah larut.
Serat mudah larut mengandung lebih banyak gas dan ia tidak hancur hingga ia mencapai usus besar.
Sedangkan serat tidak mudah larut dengan mudah terserap saat melalui usus dan hanya menghasilkan sedikit gas.
Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI Selasa 11 Agustus 2020 Beserta Link Live Streaming
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan Majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids, dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR