Bobo.id - Sudah hampir sebulan kita memulai tahun ajaran baru 2020/2021.
Meski masih dilakukan secara dari di rumah, tentunya teman-teman masih semangat untuk belajar, kan?
Untuk membantu kegiatan belajar di rumah, Kemdikbud menghadirkan program Belajar dari Rumah yang ditayangkan setiap hari di TVRI.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Menjaga Alam: 8 Hari dalam Seminggu, Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP
Hari ini ada materi seru berjudul Berani Lawan Korupsi untuk teman-teman yang berada di tingkat SMP.
Seperti biasa akan ada soal di akhir tayangan. Berikut adalah salah satu pertanyaannya:
"Bagaimana caramu menanamkan sifat anti-korupsi dalam kehidupan sehari-hari?".
Untuk mendapatkan jawabannya, kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Kulkas Sering Bau? Ini Dia 6 Bahan Alami yang Bisa Mengatasinya
Cara Menanamkan Sifat Anti-Korupsi dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal utama yang bisa kita lakukan adalah selalu berkata jujur dan tidak berbohong pada siapa pun.
Ini artinya kita harus berkata atau berlaku apa adanya. Contohnya saat ada teman yang berbuat salah, jangan berbohong atau menutupi.
Selanjutnya, kita harus tegas dalam menghadapi kecurangan. Sebagai contoh di sekolah ada teman yang mencontek saat ujian, maka laporkanlah kecurangan itu pada guru.
Bertanggung jawab pada kewajiban yang sudah diberikan juga bisa menjadi salah satu sifat anti-korupsi.
Ketika kita bertanggung jawab akan kewajiban, maka kita akan melakukannya dengan sebaik mungkin. Tentunya dengan cara yang baik dan juga jujur.
Selain itu, kita juga bisa mengelola waktu dengan baik. Contohnya disiplin saat datang ke sekolah, selalu tepat waktu.
Begitu juga saat pulang, kalau belum izin jangan pergi ke tempat lain terlebih dahulu.
Bentuk-Bentuk Korupsi
Bentuk-bentuk korupsi ada tujuh, yaitu sebagai berikut:
1. Penyalahgunaan wewenang sehingga merugikan keuangan negara
Contoh: Mobil dinas yang ditujukan untuk pekerjaan negara, digunakan untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
2. Suap-menyuap
Contoh: Pelanggar lalu lintas yang memberi sejumlah uang kepada polisi agar lolos dari hukuman.
3. Penggelapan dalam jabatan
Contoh: Menggunakan kwitansi kosong agar nominal uang bisa direkayasa oleh si pelaku.
4. Pemerasan
Contoh: Pungutan liar (Pungli) dari aparat kepada masyarakat saat hendak mengurus dokumen tertentu.
5. Perbuatan curang
Contoh: Pemborong proyek bangunan yang mengikuti kecurangan kontraktor, tukang, atau toko bahan bangunan.
6. Benturan kepentingan dalam pengadaan
Contoh: Memasukkan perusahaan pribadi dalam proyek tender.
7. Gratifikasi
Contoh: Pemberian hadiah dalam bentuk apapun pada pejabat publik dengan harapan adanya timbal balik dari si penerima.
Baca Juga: Sering Kentut? Coba Cek Asupan Makananmu, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Kita Sering Kentut
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR