Ular taipan pedalaman hanya bisa ditemukan di Australia saja, teman-teman. Namun, seperti namanya, ia tinggal di wilayah pedalaman yang terpencil.
Yap, meskipun banyak hewan beracun atau berbisa kuat di Australia, hanya ada sedikit hewan yang bisa membahayakan nyawa manusia. Terutama karena mereka hanya menyerang manusia jika merasa terganggu.
Mengapa di Australia Ada Ular Paling Berbisa di Dunia?
Ternyata, alasan mengapa Australia jadi tempat tinggal hewan berbahaya seperti ular paling berbisa di dunia berhubungan dengan sejarah benua zaman dulu, nih.
Sekitar 180 juta tahun yang lalu, daratan Afrika, Amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika masih menjadi satu, teman-teman.
Seperti bagian benua lainnya, daratan itu perlahan-lahan terpisah.
Pertama, Afrika dan Amerika Selatan terpisah dan 40 juta tahun kemudian, India dan Madagaskar terpisah. Yang terakhir, Australia dan Antartika terpisah.
Selain Australia, ular-ular berbisa juga bisa ditemukan di Afrika, Amerika Selatan, India, dan Madagaskar, teman-teman. Ular tidak ditemukan di Antartika karena benua itu sangat dingin.
Nah, menurut ahli, ular-ular berbisa yang saat ini terbesar di tempat-tempat di atas awalnya memiliki satu nenek moyang yang berbisa juga.
Kemudian, karena perpisahan daratan itu, nenek moyang ular berbisa juga saling terpisah tempat tinggalnya.
Baca Juga: Selain Musang Madu, 5 Hewan Ini Juga Tidak Takut Melawan Ular Berbisa!
Source | : | The Conversation |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR