Bahan Pembuat Baterai
Baterai dibungkus dengan lapisan keras untuk melindungi bahan-bahan pembuat baterai yang ada di dalamnya.
Ada dua jenis baterai, yaitu baterai primer yang tidak bisa diisi ulang, dan baterai yang bisa diisi ulang. Keduanya punya bahan pembuat yang berbeda, teman-teman.
Bahan pembuat baterai primer terdiri dari zinc atau seng, karbon, mangan dioksidan, serbuk karbon, dan amonium klorida.
Sedangkan baterai isi ulang terbuat daru nikel, alkalin, dan cadmium.
Nah, campuran dari berbagai bahan kimia inilah yang bisa menghasilkan arus listrik sehingga membuat alat elektronik yang teman-teman miliki bisa berfungsi saat dipasangi baterai.
Baca Juga: Ini Cara Alat Musik Bisa Menghasilkan Nada, Pernah Tahu?
Dari Mana Arus Listrik Baterai Berasal?
Kalau teman-teman perhatikan, baterai memiliki dua sisi bagian ujung, yang disebut juga sebagai kutub.
Kutub positif (+) berada di bagian atas baterai, ditandai dengan bagian yang agak menonjol, sedangkan bagian bawah baterai adalah kutub negatif (-).
Baterai akan menghasilkan arus listrik kalau kedua kutub ini sudah dihubungkan dengan penghantar arus listrik pada alat elektronik.
Source | : | anakbertanya.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR