Dalam sebuah penelitian, Nathan Myhrvold dan tim peneliti melakukan percobaan pada 20 orang yang dibagi dalam dua kelompok.
Kemudian masing-masing kelompok diminta mengonsumsi roti gandum dan roti tawar selama satu minggu. Setelahnya selama dua minggu mereka tidak mengonsumsi roti.
Pada minggu berikutnya, masing-masing kelompok bertukar menu antara roti tawar dan roti gandum dan mengonsumsinya selama satu minggu.
Peneliti menemukan kalau respon kandungan gula darah yang dipengaruhi makanan di tubuh para peserta ternyata tidak dipengaruhi oleh jenis rotinya, melainkan bakteri yang ada di organ pencernaan setiap peserta.
Sehingga, nutrisi dari roti yang sama belum tentu punya dampak yang sama bagi orang yang berbeda.
Baca Juga: Mulut Bisa Terasa Kering saat Kekurangan Air Liur, Ini Cara Meredakan Mulut yang Kering
Bagaimana Caranya Mendapatkan Manfaat dari Roti Gandum?
Menurut peneliti, roti gandum bisa dibilang lebih bermanfaat bagi tubuh kalau roti itu berbahan 100 persen gandum utuh.
Adonan roti gandum biasanya berisi zat tambahan dan pengawet seperti pemanis yang bisa menaikkan kadar gula darah seperti roti tawar putih biasa.
Sehingga kalau kamu ingin mendapatkan manfaat roti yang lebih baik, pastikan roti itu terbuat dari 100 persen gandum utuh, ya.
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR