3. Cokelat
Kandungan dalam cokelat ada yang bisa menyebabkan otot sfingter antara esofagus dan lambung menjadi rileks.
Sama seperti makanan berlemak tinggi, ini bisa menyebabkan asam lambung naik dan mengenai lapisan esofagus, sehingga memicu heartburn.
Kandungan dalam cokelat yang memengaruhi otot sfingter menjadi rileks itu antara lain adalah serotonin, theobromine, dan kafein.
4. Minuman Bersoda dan Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda dan berkarboasi bisa menyebabkan otot sfingter rileks dan meningkatkan tingkat keasaman cairan asam lambung.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman bersoda atau minuman berkarbonasi memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala asam lambung.
5. Susu Murni
Penelitian menemukan bahwa susu murni atau whole milk bisa meningkatkan produksi cairan asam lambung, sehingga meningkatkan risiko heartburn.
Peneliti menyebutkan bahwa penyebabnya adalah kandungan lemak yang ada pada susu murni atau whole milk.
Nah, kalau ada di antara teman-teman yang memiliki kondisi asam lambung dan merasakan gejala heartburn setelah mengonsumsi salah satu atau beberapa makanan di atas, coba batasi konsumsinya, ya.
Baca Juga: Benarkah Kunyit Bisa Membantu Meredakan Asam Lambung? Ketahui Hal yang Harus Diperhatikan!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR