Bobo.id - Rambut yang sehat, kuat, dan berkilau pasti menjadi hal yang diinginkan oleh setiap orang. Apakah teman-teman juga menginginkan rambut seperti itu?
Sayangnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah pada rambut, salah satunya rambut rontok.
Rambut rontok menjadi masalah rambut yang juga bisa terjadi pada anak-anak, nih.
Tahukah kamu? Ternyata rambut rontok pada anak-anak bisa disebabkan karena kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari, lo, yaitu mengikat dan mengepang rambut.
Agar tidak mengganggu aktivitas, rambut yang panjang biasanya akan diikat. Bahkan ada yang mengikat rambut selama seharian penuh dan baru melepas ikatannya ketika akan tidur.
Baca Juga: Benarkah Jahe Bisa Meredakan Asam Lambung? Ketahui yang Harus Diperhatikan saat Mengonsumsi Jahe
Mengapa Mengikat atau Mengepang Rambut Menyebabkan Rambut Jadi Rontok?
Meski kelihatannya sederhana, mengikat maupun mengepang bisa menjadi penyebab rambut rontok, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena ketika rambut diikat, maka rambut akan ditarik dengan kuat selama berulang kali.
Akibatnya, akan terjadi kerusakan folikel rambut, atau bahkan menarik rambut keluar dari kulit kepala, lo.
Hal ini akan melemahkan batang rambut dan mencegah folikel untuk menumbuhkan rambut baru.
Ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau rambut kita terlalu kuat ditarik ketika diikat atau dikepang, seperti kulit kepala yang kemerahan, kulit kepala terasa gatal, nyeri, hingga muncul bisul di kulit kepala.
Nah, agar rambut tidak rontok meski kita mengikatnya, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan.
Apa saja, ya?
1. Tidak Terlalu Sering Menggunakan Gaya Rambut Tertentu
Mengikat atau mengepang rambut kadang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya saat sedang berolahraga atau pergi ke suatu acara.
Nah, kalau mengikat atau mengepang rambut tidak bisa dihindari, maka usahakan tidak menggunakan model rambut itu dalam waktu lama.
Setelah sampai rumah, sebaiknya segera lepas ikatan atau kepangan rambut dan biarkan rambut tergerai.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Hancurkan Obat Meski Sulit Ditelan, Apa Alasan dan Efeknya bagi Tubuh, ya?
Dengan membiarkan rambut tergerai, maka hal ini akan mengurangi kerontokan rambut akibat rambut yang diikat.
Sebaiknya, dalam seminggu usahakan menggunakan gaya rambut diikat atau dikepang sekitar satu sampai dua kali saja.
2. Gunakan Jepit Rambut
Bagi teman-teman yang tetap ingin mengikat rambut agar tidak menghalangi aktivitas, maka bisa mengganti ikat rambut menggunakan jepit rambut.
Mengikat atau mengepang rambut dengan tali rambut cenderung akan menekan dan menarik rambut dari kulit kepala.
Sedangkan dengan menggunakan jepit rambut, maka rambut akan cenderung terhindar dari kerontokan.
Sebab tarikan pada rambut yang dihasilkan oleh jepitan rambut tidak terlalu kencang.
Biasanya, kita hanya perlu menggulung rambut ke atas dan menjepitnya menggunakan jepitan rambut.
Baca Juga: Bukan Bikin Cepat Panjang, Konsumsi 4 Makanan Ini Justru Bisa Menghambat Pertumbuhan Rambut
3. Melonggarkan Ikatan Rambut
Agar ikatan atau kepangan rambut tidak mudah terlepas, maka yang kita lakukan adalah dengan cara mengikatnya sekencang mungkin.
Mengikat rambut dengan terlalu kencang bisa menyebabkan kerontokan, nih, teman-teman.
Bahkan kalau dilakukan dalam waktu yang lama, hal ini akan menyebabkan kepala terasa pusing.
Nah, untuk mengatasi agar rambut yang diikat tidak mudah rontok, maka sebaiknya kita mengendurkan ikatan atau kepangan rambut.
Dengan melakukan cara ini, maka bisa mengurangi tarikan atau tekanan yang membuat rambut terlepas dari kulit kepala.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR