Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang menyaksikan tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini?
Dalam tayangan materi untuk teman-teman SD kelas 1-3, ada cerita asal-usul Buleleng dan Singaraja.
Kira-kira, ada kebaikan apa yang dapat kita contoh dari cerita asal-usul Buleleng dan Singaraja, ya?
Simak dulu cerita asal-usul Buleleng dan Singaraja, yuk!
Asal-Usul Buleleng dan Singaraja
Teman-teman, apakah kamu tahu di mana letaknya wilayah Buleleng dan Singaraja?
Yap, Buleleng dan Singaraja merupakan wilayah yang terletak di provinsi Bali.
Asal-usul Buleleng dan Singaraja bermula dari kisah seorang Raja di Bali, yaitu Raja Sri Bagening.
Raja Sri Bagening memimpin didampingi permaisurinya, Ni Luh Pasek. Mereka memiliki seorang anak yang bernama I Gede Pasekan.
Saat memasuki usia anak-anak, I Gede Pasekan dititipkan pada Ki Jelantik Bogol sampai ia beranjak dewasa.
I Gede Pasekan tumbuh menjadi pemuda yang dekat dengan rakyatnya. Hampir setiap hari ia pergi ke berbagai tempat untuk berinteraksi dengan rakyat.
Baca Juga: Asal-usul Pulau Nusa di Kalimantan Tengah, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
Suatu hari, ketika I Gede Pasekan genap berusia 20 tahun, Raja Sri Bagening memberikan perintah padanya untuk pergi ke Desa Panji. Alasannya karena Desa Panji adalah tempat kelahiran ibundanya.
Raja Sri Bagening membawakan dua buah pusaka pada anaknya, yaitu keris Ki Baru Semang dan tombak Ki Tunjung Tutur.
I Gede Pasekan pun berangkat sendirian ke Desa Panji. Ia berjalan berhari-hari, sampai suatu hari ia beristirahat di bawah pohon.
Ternyata, saat ia tidur, sesosok raksasa sudah mengawasinya dan membawanya. I Gede Pasekan pun bangun dalam keadaan terkejut karena ia berada di pundak raksasa.
Namun, I Gede Pasekan tidak takut dan bertanya siapa raksasa itu. Namun, raksasa itu diam dan terus berjalan.
Rupanya, I Gede Pasekan dibawa raksasa ke puncak bukit. Di sana, terlihat gunung di sebelah selatan dan laut di sebelah utara.
Sang raksasa mengatakan pada I Gede Pasekan bahwa wilayah dari utara hingga selatan itu kelak akan menjadi wilayah kekuasaan I Gede Pasekan.
Setelah menurunkan I Gede Pasekan, raksasa itu pergi dan menghilang.
Kemudian, I Gede Pasekan melanjutkan perjalanannya ke Desa Panji.
Saat sampai, I Gede Pasekan berjalan-jalan ke pantai dan melihat sebuah kapal yang kandas di antara batu karang.
Baca Juga: Tari Lenggang Nyai Diambil dari Cerita Rakyat Nyai Dasimah, Ini Sinopsisnya
Kemudian, ada seseorang yang meminta tolong pada I Gede Pasekan. Rupanya, ia adalah nakhoda kapal yang kandas itu.
Sang nakhoda memohon pertolongan untuk membebaskan kapalnya, karena seluruh penumpang masih terjebak di dalam kapal.
Ia bercerita bahwa ia sudah meminta bantuan namun tidak ada yang bisa menolongnya. Nakhoda menawarkan imbalan jika I Gede Pasekan bisa membantunya, maka separuh harta di kapal akan diberikan padanya.
I Gede Pasekan menyanggupi untuk membantunya. Ia duduk bersila sambil menatap ke arah kapal yang kandas.
Tak lama, angin kencang berembus dan membawa ombak bergulung ke arah kapal. Akhirnya kapal itu terbebas dari batu karang.
Nakhoda pun menepati janji dan memberikan separuh hartanya untuk I Gede Pasekan.
Sejak itu, I Gede Pasekan menjadi orang yang kaya raya dan bergelar I Gusti Panji Sakti.
Lama-kelamaan, wilayah kekuasaan I Gede Pasekan semakin luas. Ia akhirnya membangun istana di tengah hutan yang banyak ditumbuhi pohon buleleng.
Akhirnya, wilayah itu diberi nama Kerajaan Buleleng dan istana yang dibangun I Gede Pasekan diberi nama Singaraja.
Singaraja memiliki makna raja perkasa layaknya singa.
Baca Juga: Disebabkan oleh 3 Kesalahan, Begini Asal-usul Nama Kota Salatiga #MendongenguntukCerdas
Kebaikan yang Bisa Kita Contoh dari Cerita Asal-usul Buleleng dan Singaraja
Nah, nilai kebaikan apa yang bisa kita contoh dari kisah asal-usul Buleleng dan Singaraja?
1. Meskipun keturunan bangsawan, I Gede Pasekan tidak sombong dan mau bergaul dengan rakyatnya. Kita bisa mencontohnya dengan tidak membeda-bedakan orang dan berteman dengan siapa saja.
2. Seperti I Gede Pasekan yang mematuhi ayahnya, kita harus mematuhi orang tua di rumah.
3. I Gede Pasekan mau menolong orang yang kesusahan dengan kekuatan yang ia miliki. Kita pun bisa menolong orang lain dengan hal yang kita punya atau kemampuan yang kita bisa lakukan.
Baca Juga: Dongeng Burung dan Ikan: Sinopsis Kisah Burung Udang dan Ikan Toman dari Riau #MendongenguntukCerdas
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR