4. Ketika Tepung Masuk
Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
5. Variasi Adonan Siomay
Adonan bisa dibungkus atau dibentuk dengan sendok saja, lalu dimatangkan dengan cara dikukus.
Adonan siomay juga bisa kita masukkan dalam tahu, kentang, pare, atau kol.
Nah, itulah hal yang bisa kita ikuti agar siomay buatan kita kenyal, tidak keras, dan pas teksturnya.
Dijamin, hasilnya tidak kalah dengan buatan pedagang aslinya.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
Baca Juga: Hindari Terlalu Lama Pakai Handuk Berkali-kali, Ini Waktu yang Tepat untuk Mencuci Handuk
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR