Awalnya, Taman Nasional Tanjung Puting Adalah Cagar Alam
Sebelum menjadi taman nasional, Tanjung Puting adalah sebuah cagar alam, kemudian berganti lagi menjadi suaka margasatwa.
Namun di tahun 1984, Tanjung Puting ditetapkan sebagai sebuah taman nasional yang juga menjadi pusat konservasi untuk orangutan.
O iya, sebelum menjadi Taman Nasional Tanjung Puting, tempat ini adalah cagar alam yang sudah ada sejak masa pemerintahan Hindia Belanda, teman-teman.
Fungsinya sebagai cagar alam kemudian berubah menjadi suaka margasatwa dengan nama Suaka Margasatwa Sampit di tahun 1937.
Sebelum menjadi taman nasional, Suaka Margasatwa Sampit juga sudah digunakan untuk tujuan perlindungan hewan, terutama orangutan.
Baca Juga: Tak Hanya Menjijikkan, Kecoak Juga Bisa Berbahaya untuk Kesehatan! Salah Satunya Keracunan Makanan
Pengunjung Bisa Berwisata di Taman Nasional Tanjung Puting
Selain menjadi tempat konservasi orangutan, pengunjung juga bisa berwisata di Taman Nasional Tanjung Puting, lo.
Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan oleh pengunjung adalah susur Sungai Sekonyer yang ada di taman nasional ini.
Ketika melakukan susur Sunga Sekonyer, pengunjung akan menyusuri sungai menggunakan kapal klotok dan menikmati pemandangan tumbuh-tumbuhan yang ada di muara sampai hulu.
Pengunjung juga bisa melihat berbagai hewan, seperti bekantan yang berayun dari satu pohon ke pohon lainnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR