Selain pertanyaan tentang bagaimana air di sungai ini terus mengalir, peneliti juga meneliti tentang proses terbentuknya Sungai Nil, nih.
Diperkirakan, Sungai Nil terbentuk karena adanya pergeseran cekungan pengairan yang disebabkan oleh keretakan di Afrika Timur.
Pergeseran mantel Bumi juga berpengaruh pada dataran tinggi Etiopia yang muncul di sepanjang Sungai Nil.
Sungai Nil diketahui mengalami kenaikan setinggi 1,5 kilometer ketika mencapai wilayah Mediterania.
Baca Juga: Punya Setumpuk Buku di Rumah yang Belum Sempat Dibaca? Ternyata Ada Istilah untuk Kebiasaan Ini
Nah, hal ini membuat sungai tetap berada di jalur yang sama untuk waktu yang lama.
Tanpa adanya perubahan tinggi ini, maka Sungai Nil diperkirakan sudah bergeser ke arah barat.
Dari penelitian ini, terbukti bahwa pergerakan mantel di bawah permukaan Bumi bisa memengaruhi apapun yang terjadi di tanah.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR