Sementara itu Vina memandang ke luar jendela. Ia melihat sesosok anak perempuan sebaya dengannya sedang berdiri di dekat pagar rumah. Rasanya Vina pernah melihat anak perempuan itu.
Anak itu melambaikan tangan ke arah Vina. Meminta Vina menghampirinya. Ah, lewat jendela saja! pikir Vina. Ia lalu membuka jendela kamar dan meloncat keluar.
“Hey, namaku Tiara. Besok, kamu akan berulang tahun ya?” sapa anak perempuan itu ketika Vina mendekatinya.
“Ya. Maaf kalau aku lupa mengundangmu. Rasa-rasanya aku pernah melihatmu, tapi aku lupa...”
“Tidak apa-apa. Mmm, boleh aku minta tolong padamu?” kata Tiara.
“Apa?” Vina penasaran.
“Omamu punya gaun biru yang sangat indah. Aku ingin kamu memakainya besok. Tolonglah... Omamu akan menangis sedih dan kecewa jika kamu menolaknya...”
“Aku tidak suka karena modelnya terlalu kuno! Lagi pula Oma tidak pernah sedih kalau aku menolak permintaannya kok...”
Raut muka Tiara berubah sedih. Matanya mulai membasah.
Baca Juga: Selain Menentukan Kepribadian, Golongan Darah Juga Bisa Memengaruhi Kesehatan, Benarkah Begitu?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR