Bobo.id - Gatal-gatal di kulit bisa disebabkan berbagai hal, seperti digigit serangga, terkena serangga yang membuat gatal, atau mengalami alergi.
Wah, kalau kulit sudah terasa gatal, rasanya pasti tidak nyaman. Lalu kita akan menggunakan berbagai cara agar gatalnya hilang.
Namun pada alergi, hal yang bisa dilakukan agar tidak lagi gatal adalah dengan mengonsumsi obat, mengoleskan salep, atau menghindari alergen, yaitu penyebab alergi.
Penyebab alergi pada setiap orang bermacam-macam. Ada yang alergi debu, suhu dingin, serbuk sari, maupun makanan tertentu seperti selai kacang, seafood, atau bahkan susu.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes
Kalau seseorang sudah mengetahui alergi apa yang dialaminya, maka cara agar tidak lagi mengalami alergi adalah dengan menghindari penyebab alergi.
Nah, salah satu gejala umum kambuhnya alergi adalah gatal-gatal yang menyerang tubuh.
Selain gatal-gatal, ternyata ada gejala lain yang menunjukkan kalau alergi sedang kambuh, nih.
Gejala ini bisa membantu kita untuk mengetahui alergi apa yang dimiliki saat kita tidak tahu hal apa yang menyebabkan alergi.
1. Timbul Ruam Merah
Gejala pertama dari alergi adalah munculnya ruam merah pada kulit setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Ruam merah ini bisa muncul di kulit sebagai reaksi dari histamin yang memicu peradangan.
Histamin berperan juga dalam sistem kekebalan tubuh, yang mengatur fungsi sistem pencernaan dan punya peran utama sebagai mediator gatal.
Meski terasa gatal, sebaiknya kita tidka menggaruk ruam gatal ini, ya, karena menggaruk hanya akan membuat gatal semakin parah dan berlangsung semakin lama.
Baca Juga: Hati-Hati, Malas Gosok Gigi Bisa jadi Penyebab Penyakit Ini, Salah Satunya Gangguan di Paru-Paru
2. Muncul Rasa Gatal
Biasanya, ruam merah akan disertai rasa gatal maupun bentol yang terlihat di permukaan kulit.
Namun rasa gatal ini kadang juga bisa muncul di bagian kulit yang tidak mengalami ruam maupun bentol, lo.
Contohnya seperti di bibir, langit-langit mulut, hingga tenggorokan.
Rasa gatal ini muncul dari sel-sel khusus pada jaringan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari zat asing.
Nah, setelah kulit menyadari ada zat alergen atau yang membuat alergi, sistem imun akan melepaskan antibodi dan histamin yang membuat adanya rasa gatal. Ini merupakan gejala alergi khusus.
3. Mual Hingga Muntah
Selain rasa gatal yang umum dirasakan, merasa mual bahkan hingga muntah juga menunjukkan gejala dari reaksi alergi.
Rasa mual hingga menyebabkan muntah ini muncul sebagai reaksi dari tubuh untuk mengeluarkan makanan penyebab alergi.
Mual dihasilkan dari sistem imun manusia yang mengeluarkan antibodi dan histamin sehingga menyebabkan peradangan.
Nah, antibodi dan histamin yang keluar ini kemudian diterima otak sebagai sinyal kalau ada zat asing berbahaya di perut. Sehingga tubuh akan mengeluarkannya dengan cara memuntahkan makanan tadi.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Ini supaya Tidur Jadi Lebih Nyenyak dan Berkualitas
4. Diare
Hampir sama seperti mual dan muntah, diare juga bisa menjadi gejala lain dari tubuh yang mengalami alergi.
Diare yang membuat kita terus-menerus buang air ini terjadi karena tubuh mendapatkan perintah dari otak untuk mengeluarkan makanan yang membuat alergi.
Sel-sel imun dalam tubuh akan membuat peradangan di organ pencernaan, yang kemudian menyebabkan kita mengalami diare sebagai gejala alergi.
5. Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh
Ketika seseorang mengalami alergi, gejala lain yang juga ditunjukkan adalah dengan adanya pembengkakan di beberapa bagian tubuh, yang disebut sebagai angiodema.
Pembengkakan ini bisa terjadi di bibir, lidah, mata, bahkan tenggorokan, yang terjadi setelah jaringan-jaringan di lokasi yang bengkak itu terpapar makanan yang menyebabkan alergi.
Reaksi bengkak ini terjadi setelah sistem kekebalan tubuh mengetahui adanya protein dari makanan penyebab alergi yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Jangan Jadi Kebiasaan, Ini Dampak Makan Sambil Berdiri! Salah Satunya Membuat Perut Kembung
Nah, protein ini akan memicu keluarnya antibodi, histamin, dan berbagai zat kimiawi lain yang menyebabkan pembengkakan dan menjadi gejala alergi.
Biasanya, bengkak akan disertai rasa gatal dan bertahan selama satu hingga tiga hari.
6. Sesak Napas
Ketika pembengkakan terjadi di area tenggorokan, maka hal ini akan menyebabkan kita menjadi sesak napas.
Sesak napas terjadi karena adanya peradangan yang terjadi di tenggorokan setelah makanan penyebab alergi melewati tenggorakan.
Histamin yang dikeluarkan oleh tubuh akan menyebabkan saluran pernapasan meradang, bengkak, serta mengeluarkan lendir.
Akibatnya, tenggorokan jadi menyempit dna membuat udara tidak bisa masuk maupun keluar dengan normal.
Jika beberapa gejala tadi muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan lebih lanjut, ya!
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR