Bobo.id - Di Indonesia banyak terdapat gunung berapi, teman-teman.
Tahukah kamu? Salah satu letusan gunung berapi di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, yang pernah dicatat oleh sejarah.
Letusan gunung berapi yang disebut sebagai letusan gunung terbesar sepanjang sejarah itu adalah letusan Gunung Tambora tahun 1815.
Kita cari tahu yuk, mengapa letusan Gunung Tambora pada 1815 disebut sebagai letusan gunung terbesar yang mengubah dunia!
Letusan Gunung Tambora yang Mengubah Dunia
Gunung Tambora merupakan gunung berapi yang terletak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Menurut para ahli, letusan Gunung Tambora berpengaruh terhadap perubahan iklim di dunia.
Beberapa tahun berikutnya disebut sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas".
Letusan ini membuat suhu di Bumi mendingin dan berdampak pada masa panen, sampai ke belahan Bumi bagian utara seperti Eropa dan Amerika.
Bahkan, di bulan Juni satu tahun berikutnya, ada salju turun di Amerika, lo.
Baca Juga: Erupsi Gunung Taal Mengeluarkan Petir, Mengapa Bisa Muncul Petir Saat Gunung Meletus?
Ledakan gunung berapi yang terletak dekat garis khatulistiwa bisa menyebabkan perubahan cuaca secara global jika letusannya sampai melepaskan gas ke sratosfer.
Gas yang terlepas hingga ke stratosfer nantinya terperangkap di sana karena tidak bisa dibawa oleh hujan, teman-teman.
Karena itulah, gas itu melintasi garis khatulistiwa dan menyebab sampai ke kutub dan mengurangi panas dari matahari, yang melewati stratosfer.
Dampak lainnya adalah suhu menjadi lebih dingin, sehingga curah hujan turun.
Inilah yang menjadi penyebab gagalnya panen dan kelaparan massal di beberapa wilayah dunia.
Selain itu, suhu dingin membuat bakteri baru berkembang di Teluk Benggala.
Ini menjadi bibit penyakit kolera, yang sudah ada sebelumnya. Tapi kali ini menyebar luas ke seluruh dunia.
Letusan Gunung Berapi Lainnya yang Mengubah Dunia
Selain Gunung Tambora, ada juga beberapa letusan gunung berapi lainnya yang mengubah dunia, nih, teman-teman.
1. Letudan Gunung Thera di Yunani
Sekitar 3.500 tahun lalu, gunung Thera meletus di Yunani.
Wilayah gunung Thera ini sekarang adalah Santorini, teman-teman.
Menurut ahli geologi, letusan Gunung Thera ini mengubah keadaan permukaan Bumi di dunia.
Baca Juga: Ini 4 Negara dengan Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Salah Satunya Indonesia
Para ahli mempelajari debu vulkanik yang ada di dasar laut dan mengungkapkan kalau letusan ini paling kuat sepanjang sejarah dunia.
Sampai-sampai, letusan gunung ini menghilangkan suku kuno Minoan yang banyak tinggal di sana.
Kejadian ini juga dikaitkan dengan hilangnya Atlantis dan menjadi cerita rakyat turun-temurun di sana.
2. Letusan Gunung Vesuvius di Italia
Letusan Gunung Vesuvius sangat terkenal karena menyapu seluruh kota Pompeii dan beberapa kota Romawi lainnya.
Letusan Gunung Vesuvius ini terjadi sekitar tahun 79, teman-teman.
Asap vulkanik letusan Gunung Vesuvius membumbung tinggi sejauh 32 kilometer dan punya kekuatan 100.000 kali lebih besar dari bom atom di Hiroshima.
Panas dari letusan ini juga diperkirakan membuat air di teluk menjadi mendidih dan membuat banyak korban meninggal dunia dan menghancurkan kota.
Keadaan saat letusan ini digambarkan oleh penyair Romawi, Pliny the Younger.
Meski terakhir kali erupsi di tahun 1944, masih banyak orang tinggal di area ini, lo.
3. Letusan Gunung Krakatau di Indonesia
Pada 1883, letusan Gunung Krakatau di Indonesia menyebabkan 36.000 orang meninggal dunia.
Sebelum meletus, Gunung Krakatau mengeluarkan percikan seperti kembang api yang memukau.
Baca Juga: Bagaimana Gunung Anak Krakatau Bisa Terbentuk? Ayo, Cari Tahu!
Namun setelahnya, ia menyemburkan puing-puing vulkanik setinggi 24 kilometer.
Begitu dahsyatnya, suara letusan gunung ini terdengar sampai ke Australia, teman-teman.
Gelombang tsunami yang ditimbulkan akibat letusan gunung ini juga merambat sampai ke Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab.
4. Letusan Gunung Pinatubo di Filipina
Letusan gunung dahsyat ini terjadi tahun 1991.
Asap dari letusan ini membumbung setinggi 35 kilometer dan tersebar ke berbagai wilayah di dunia.
Akibat dari letusan gunung ini juga menyebabkan penipisan lapisan ozon lo, teman-teman.
Karena gunung ini terletak di wilayah angin muson, tiupan angin ini bisa membawa abu vulkanik yang terbakar dan bisa membentuk angin topan api.
Wah, letusan gunung berapi memang sangat besar dampaknya, ya, teman-teman.
Baca Juga: Lava Gunung Berapi Sangat Panas, Mengapa Bagian Gunung yang Dilewati Lava Tidak Meleleh?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | All Thats Interesting,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR