Bobo.id - Anak-anak seperti kita dan adik bayi memiliki pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan orang lain yang usianya sudah lebih besar.
Inilah sebabnya, anak-anak jadi lebih sering berganti pakaian, karena pakaian yang lama sudah tidak cukup dipakai.
Ada yang sudah kesempitan maupun terlalu pendek, sehingga tidak terlihat bagus ketika dikenakan.
Maka tidak heran kalau anak-anak dan adik bayi punya pakaian yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, 5 Perilaku Ini Menunjukkan Kecanduan Media Sosial, Kamu Salah Satunya?
Nah, coba teman-teman tanyakan kepada orang tua, di mana bajumu saat masih bayi atau yang sudah tidak lagi bisa dikenakan disimpan saat ini.
Mungkin orang tua akan menjawab kalau baju itu disimpan di dalam kardus dan diletakkan di gudang. Namun mungkin ada juga yang membuang baju ke tempat pembuangan akrena baju sudah tidak layak digunakan.
Ternyata membuang baju sama seperti membuang sampah, lo, yaitu tidak bisa sembarangan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita melakukan daur ulang pakaian saja, dibandingkan dengan membuangnya. Apa berbagai manfaat dari melakukan daur ulang pakaian, ya?
Bagaimana Cara Melakukan Daur Ulang Pakaian?
Saat mendaur ulang sampah, ada berbagai hal yang bisa kita lakukan, seperti memisahkan sampah, mengubahnya menjadi produk lain, maupun mengirimkan ke bank sampah.
Hampir sama seperti sampah yang kita hasilkan sehari-hari, pakaian juga bisa didaur ulang dengan berbagai cara, lo, teman-teman.
Cara pertama adalah teman-teman bisa mendaur ulang pakaian dengan menyumbangkannya ke lembaga-lembaga yang membutuhkan maupun daerah yang terkena bencana alam.
Baca Juga: Bukan Hanya Konsumsi Gula yang Harus Dibatasi, Perhatikan Juga Jumlah Konsumsi Garam Harian
Namun sebelum menyumbangkannya, kita harus memilih dulu, nih, pakaian yang masih layak untuk digunakan.
Cara lainnya adalah dengan menjual pakaian lama yang sudah tidak teman-teman gunakan.
Dengan bantuan orang dewasa, kita bisa menjual baju yang sudah tidak digunakan melalui internet.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Penderita Diabetes
Atau kita juga bisa membuka bazaar di halaman rumah maupun menjualnya ke toko pakaian bekas.
Namun jika pakaian yang teman-teman miliki sudah tidak layak pakai, bisa juga didaur ulang dengan membuatnya menjadi benda lain, seperti hiasan kamar.
Berbagai Manfaat Melakukan Daur Ulang Pakaian
Mendaur ulang pakaian juga punya berbagai manfaat, lo, teman-teman, sama seperti saat kita mendaur ulang sampah.
Bahkan manfaat yang kita dapatkan dari mendaur ulang pakaian tidak hanya untuk lingkungan, tapi juga untuk orang lain.
Apa saja, ya, manfaat mendaur ulang pakaian?
Baca Juga: Gatal-Gatal Terasa Mengganggu, Atasi Menggunakan Bahan-Bahan Alami yang Ada di Sekitar Kita, yuk!
1. Mengurangi Jumlah Gas Rumah Kaca
Ternyata bukan hanya polusi kendaraan atau dari pabrik saja yang bisa menyebabkan meningkatnya gas rumah kaca.
Membuang pakaian di tempat pembuangan akhir (TPA) bersama dengan jenis sampah lainnya ternyata juga bisa menghasilkan gas rumah kaca.
Banyak pakaian yang terbuat dari bahan organik, yang berarti bahan pembuat pakaian ini terbuat dari sumber alami dan bisa terurai dengan sendirinya.
Namun banyaknya sampah yang ada di TPA membuat kurangnya oksigen yang dibutuhkan untuk menguraikan sampah.
Akibatnya, pakaian yang dibuang di TPA akan terurai melalui proses anaerob, yaitu penguraian yang tidak membutuhkan oksigen.
Proses ini ternyata menghasilkan emisi berupa gas rumah kaca yang berbahaya dan dalam jumlah besar yang akhirnya dilepaskan ke atmosfer Bumi.
Nah, saat semakin banyak gas rumah kaca menumpuk di atmosfer, maka akan membuat Bumi semakin panas dan memicu perubahan iklim.
Sedangkan kalau penduduk Bumi mendaur ulang setidaknya sekitar 45 juta pakaian, maka akan mengurangi gas rumah kaca setara emisi yang dilepaskan 26.000 sampai 35.000 mobil.
2. Menghemat Energi
Untuk menghasilkan pakaian, seperti baju, celana, maupun jaket, ada proses panjang yang harus dilalui dari awal hingga akhir, lo.
Proses ini tentunya membutuhkan banyak energi, yaitu memakai listrik dan air dalam jumlah yang banyak.
Padahal bahan bakar dari energi yang digunakan merupakan minyak bumi yang berasal dari fosil dan jumlahnya terbatas.
Nah, dengan melakukan daur ulang pakaian, maka kita bisa mengurangi pemakaian energi yang digunakan untuk memproduksi pakaian.
Baca Juga: Tak Perlu Perawatan Mahal, Gunakan 5 Bahan Alami dan Murah Ini untuk Mendapatkan Rambut Sehat
3. Membantu Orang yang Lebih Membutuhkan
Ketika kita mendaur ulang pakaian dengan cara menyumbangkannya, hal ini tentu memberikan manfaat bagi orang lain.
Jika pakaian kita diberikan kepada korban bencana alam, hal ini membantu mereka agar tidak kedinginan atau kepanasan saat berada di tempat pengungsian.
Selain itu, kadang baju bekas kita juga dijual atau diekspor ke negara lain, biasanya bukan merupakan negara maju yang permintaan akan baju bekasnya tinggi, lo.
Di negara tujuan, baju akan dijual dengan harga murah, sehingga semua orang bisa memiliki baju yang pantas untuk digunakan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR