Nah, baru pada usia dua hingga empat tahun, jaringan hippocampus mulai terbentuk.
Jaringan ini memungkinkan semua informasi terpusat pada satu titik, sehingga anak-anak dan orang dewasa bisa mengingat suatu memori dengan baik.
Faktor lain yang memengaruhi kemampuan mengingat memori adalah pembentukan sel-sel baru pada otak bayi.
Sepanjang hidup, sel-sel baru pada neuron atau saraf akan terus terbentuk. Namun pada adik bayi, hal ini berbeda.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit!
Pembentukan sel-sel neuron pada bayi berlangsung sangat cepat di hippocampus, tempat berbagai memori disimpan.
Nah, karena pembentukan sel-sel baru yang sangat cepat inilah, maka mengganggu proses pembentukan dan pengambilan memori.
Itulah penjelasan mengapa memori saat bayi tidak bisa diingat, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR