Bobo.id - Teman-teman yang tinggal di Indonesia pasti sudah tidak asing dengan istilah banjir.
Biasanya banjir ini sering muncul ketika musim hujan datang ke Indonesia pada sekitaran bulan Oktober.
Daerah yang sering mengalami banjir adalah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan lain-lain.
Meski sudah tidak asing dengan banjir, apakah kamu tahu definisi banjir yang sebenarnya?
Jadi, banjir adalah peristiwa meluapnya air secara berlebihan di daerah yang sebelumnya kering.
Misalnya seperti di Jakarta, normalnya kering tidak digenangi air. Lalu karena faktor tertentu, Jakarta mengalami luapan air dan terjadi banjir.
Lalu bagaimana proses terjadinya banjir? Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Benarkah Banjir Selalu Disebabkan oleh Hujan yang Turun? Ayo, Ketahui Berbagai Fakta Seru Hujan!
Proses Terjadinya Banjir
Air di alam sebagian besar berada di sungai, danau, dan laut. Pada siang hari Matahari bersinar dan menyebabkan penguapan air.
Air sungai, danau, dan laut tentunya juga menguap ke udara dan menjadi awan.
Jadi, awan yang selama ini kita lihat di langit sebenarnya berisi uap air dari proses penguapan.
Awan-awan yang dihasilkan dari proses penguapan ini ditiup angin ke daratan. Nantinya awan ini akan menurunkan uapnya dalam bentuk hujan.
Hujan ini bisa turun di mana saja, bisa di daerah pegunungan, hutan, pemukiman, dan masih banyak lagi.
Air hujan yang turun sebagian akan diserap oleh tanah, inilah proses yang kita kenal dengan infiltrasi. Nantinya air hujan yang diserap ini akan menjadi air tanah.
Namun, tidak semua air hujan bisa diserap oleh tanah. Terutama jika kemampuan menyerap tanahnya kecil.
Baca Juga: Bisa Bikin Gula Darah Naik, Inilah 3 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes
Air yang tidak bisa diserap oleh tanah ini akan mengalir ke tempat yang lebih rendah dan masuk ke saluran kecil.
Saluran kecil inilah yang nantinya akan membawa air hujan ini kembali ke sungai.
Nah, banjir bisa terjadi saat air yang tidak bisa diserap oleh tanah jumlahnya sangat banyak melebihi biasanya.
Ini akan menyebabkan sungai penuh dan meluap dan menyebabkan genangan air atau yang kita kenal dengan banjir.
Faktor Penyebab Banjir
Penyebabnya bisa dipicu oleh hujan yang turun memang besar dan menghasilkan air yang banyak.
Ditambah dengan daya serap tanah yang ada sangat kecil. Hal ini membuat air hujan mengalir ke sungai dan menyebabkan permukaan air naik.
Daya serap tanah yang kecil bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu semakin minimnya daerah hijau yang ditumbuhi pohon.
Seperti yang kita tahu, akar-akar dari pohon itu membantu untuk menggemburkan tanah sehingga ia bisa banyak menyerap air.
Jadi saat pohon atau tumbuhan lainnya berkurang, maka daerah serapan pun semakin sedikit.
Namun, banjir tetap bisa terjadi walau intensitas hujan tidak besar, lo.
Pada intinya, sebenarnya banjir bukan disebabkan oleh banyaknya air hujan, tapi seberapa besar kemampuan tanah untuk menyerap air dan sungai untuk menampung air.
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Ternyata Bisa Perbaiki Fungsi Ginjal
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR