Tapi, tiba-tiba Peri Melati mengangkat kumbang mainan itu dan melemparkannya ke arah teman-temannya. Mereka langsung menyingkir sambil tertawa. Loh, kumbang mainan itu malah jadi mainan.
“Kok kalian enggak marah, sih?” tanya Morita kesal.
Hihihi... Peri-peri bunga itu cuma tertawa. “Kamu kesal, Morita?” tanya Peri Mawar. “Pantas saja kamu enggak pernah bisa terbang!”
“Maksudmu?” tanya Morita heran.
“Dengar ya, Morita. Kalau kamu kesal, hatimu akan terasa berat. Jadi, badanmu juga akan terlalu berat untuk terbang,” jelas Peri Mawar.
Morita masih tidak mengerti. “Gimana, sih?” tanyanya penasaran. “Kalau kamu ingin terbang, hatimu harus gembira. Makanya, kami selalu bergembira, bahkan ketika mengalami kesulitan sekalipun.”
“Ah, tidak masuk akal! Pasti kalian membohongiku!” seru Morita.
Morita kesal. Daripada pusing dengan peri-peri bunga itu, lebih baik tidur.
“Moritaaa!” panggil Nenek Rumi. Morita mengucek kedua matanya.
“Astaga! Aku punya janji dengan Nenek Rumi!” jerit Morita.
Ya, hari ini Nenek Rumi akan mengajari Morita merajut tas jaring-jaring yang indah.
“Kamu hebat, Morita! Kamu cepat belajar!” puji Nenek Rumi ketika Morita hampir selesai merajut tas kecilnya. Sebenarnya rajutannya banyak yang salah, tapi Morita senang dipuji Nenek Rumi. Dan ketika tas kecil Morita sudah benar-benar selesai, Nenek Rumi punya kejutan untuknya. Sekantung permen cokelat kesukaan Morita!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR