Bobo.id - Setiap hewan memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti singa.
Ciri khas singa pun dibedakan antara singa jantan dan singa betina.
Singa jantan punya ciri khas berupa surai atau rambut lebat di sekeliling kepalanya.
Rambut lebat yang dimiliki singa membuatnya terlihat gagah sebagai raja hutan.
Baca Juga: Jadi Hewan Paling Mematikan di Dunia, Bagaimana Jika Nyamuk Punah?
Nah, selain memiliki surai yang lebat, ciri khas lain dari singa ada di ekornya.
Baik singa jantan maupun singa betina memiliki rumbai di bagian ujung ekornya.
Ternyata bagian rumbai pada ekor singa ini punya fungsi penting bagi singa, lo.
Singa adalah Predator Puncak di Alam Liar Afrika
Di alam liar Afrika, singa adalah predator puncak dan merupakan predator dengan tubuh yang paling besar.
Singa akan berburu antelop, kerbau, zebra, bahkan jerapah di alam liar sebagai mangsanya.
Bahkan karena ukuran tubuhnya dan kekuatannya yang besar, singa bisa membuat cheetah ketakutan, lo, saat melihat singa ketika sedang berburu.
Cheetah akan memilih pergi, karena meskipun ia bisa berlari dengan cepat, tapi kekuatan singa lebih besar dibandingkan cheetah.
Baca Juga: 3 Hewan Ini Pandai Menyamar, Bagaimana Caranya, ya?
Di Antara Kucing Besar Lain, Hanya Singa yang Punya Rumbai di Ekornya
Kita dapat dengan mudah membedakan singa jantan atau betina, nih, teman-teman, yaitu dengan melihat surainya.
Surai adalah rambut tebal yang ada di kepala dan leher singa, tapi hanya dimiliki oleh singa jantan saja.
Selain surai, ada hal unik lain yang dimiliki oleh singa, nih, yang ada di ujung ekornya.
Kalau diperhatikan, singa punya rambut berwarna hitam seperti rumbai di ekor, bagian ujungnya.
Nah, rumbai di ujung ekor singa ini ternyata bukan sekadar hiasan saja, karena ada rumbai itu punya beberapa fungsi.
Uniknya, rumbai pada ekor singa ini merupakan satu-satunya di antara jenis kucing besar lainnya.
Artinya, tidak ada kucing besar lain yang punya rumbai di ekornya, sehingga singa adalah satu-satunya kucing besar yang punya rumbai di ekor.
Baca Juga: Kucingmu Terus Mengeluarkan Air Liur? Hati-Hati, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Rumbai Singa Punya Fungsi Penting
Seperti kucing, singa juga menggunakan ekornya untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Bedanya, singa punya rumbai di bagian ujung ekornya, yang dimiliki oleh singa jantan mupun betina.
Rumbai ini akan tumbuh saat anak singa berusia lima atau tujuh bulan.
Meski singa jantan dan betina sama-sama memiliki rumbai di ujung ekornya, tapi mereka akan menggunakannya dengan cara yang berbeda.
Rumbai akan digunakan untuk mengekspresikan diri mereka, singa jantan biasanya akan menaikkan ekor dan rumbainya saat berkelahi dan menggoyangkannya secara vertikal ketika ada ancaman.
Sedangkan singa betina akan mengibaskan rumbai mereka ketika berada atau berjalan dengan anak-anak singa.
Induk singa akan menegakkan ekor dan rumbainya sampai ke terlihat ke atas rerumputan.
Tujuannya adalah agar anak-anak singa tidak kehilangan jejak induknya dan tetap mengikuti induknya dari belakang.
Rumbai ekor singa juga berguna sebagai alat komunikasi para singa saat sedang berburu, yang akan digoyangkan ketika mereka menemukan hewan buruan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | animalcorner.co.uk,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR