1. Memakai Jenis yang Salah
Ternyata tidak semua hand sanitizer memiliki komposisi yang sama, lo, teman-teman.
Sebaiknya, pilih hand sanitizer yang memiliki kandungan 60 persen etill alkohol atau 70 persen isopropil alkohon.
Kedua zat ini adalah komposisi yang paling tepat untuk bisa menghilangkan kuman di permukaan tangan.
Selain itu, kita juga harus teliti dalam membaca kandungan yang ada pada hand sanitizer.
Pastikan hand sanitizer yang teman-teman miliki tidak hanya bersifat bakterisidal, karena hand sanitizer jenis ini hanya mampu menghilangkan bau dan kotoran yang terlihat, tapi tidak mematikan virus corona.
2. Menggunakannya Terlalu Sebentar
Mencuci tangan yang tepat disarankan untuk dilakukan selama minimal 20 detik.
Dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air selama 20 detik, maka bisa membuat virus, kuman, dan bakteri di permukaan telapak tangan benar-benar mati.
Ternyata waktu 20 detik ini tidak hanya berlaku saat mencuci tangan, lo, teman-teman.
Baca Juga: Suka Makan Tempe? Ketahui Ciri Tempe Sudah Membusuk dan Apakah Tempe Busuk Aman Dikonsumsi, yuk!
Ketika menggunakan hand sanitizer, kita juga disarankan untuk menggosoknya di tangan selama 20 sampai 30 detik.
Selain itu, pastikan juga untuk menggosoknya sampai seluruh cairan hand sanitizer di tangan benar-benar hilang dan kering.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR