Rusuk ini terdiri dari empat buah rusuk panjang, empat rusuk lebar, dan empat rusuk tinggi.
Ciri kedua adalah balok memiliki enam buah bidang sisi, yang juka digabungkan akan membentuk bangun ruang balok.
Selanjutnya, ciri ketiga balok adalah memiliki delapan buah titik sudut. Biasanya, titik sudut ini akan dituliskan sebagai A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Untuk membentuk bangun ruang balok, ada jaring-jaring balok dengan bentuk berbeda yang bisa kita buat.
Baca Juga: Contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor, dan Manipulatif pada Olahraga Bulu Tangkis dan Tenis Meja
Bagaimana Cara Mudah Menghitung Luas Permukaan Balok?
Dalam menghitung luas permukaan balok, ada cara mudah yang bisa teman-teman terapkan.
Sebuah balok diketahui memiliki panjang 10 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 6 cm.
Untuk menjawab permukaan balok, rumus atau cara yang digunakan adalah dengan L = 2 x ((p x l) + (p x t) + (l x t)).
Pada rumus ini, L adalah luas, p adalah panjang rusuk, l adalah lebar rusuk, dan t merupakan tinggi rusuk.
Baca Juga: Mengenal Sifat-Sifat Magnet, Benda yang Bisa Menarik Benda lain!
Maka kalau angka-angkanya dimasukkan ke dalam rumus, akan menjadi L = 2 x ((10 x 7) + (10 x 6) + (7 x 6)). Sehingga L = 2 x (70 + 60 + 42), L = 2 x 172.
Jadi, luas permukaan balok adalah atau L = 344 cm2.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR