Kebiasaan minum minuman manis kemasan bukan hanya meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Minum minuman manis kemasan yang memiliki banyak kandungan gula tambahan juga memiliki pengaruh buruk bagi otak.
Sebabnya, berlebihan mengonsumsi minuman manis kemasan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang juga meningkatkan risiko penyakit Alzheimer yang mengganggu fungsi otak.
Kandungan gula yang tinggi dalam darah juga bisa meningkatkan risiko demensia. Penyakit demensia menyebabkan gangguan otak yang ditandai dengan gangguan ingatan dan proses berpikir lainnya di otak.
Jadi, sebisa mungkin tidak terlalu sering mengonsumsi minuman manis kemasan, ya.
Lebih baik perbanyak minum air putih, susu, atau teh dan jus buah yang dibuat di rumah.
Kandungan gula buatan seperti aspartam juga sering ditambahkan pada minuman atau makanan bebas gula.
Namun, jika terlalu banyak dikonsumsi, ini bisa menyebabkan masalah fungsi kognitif otak dan emosi.
Makanan Instan
Makanan kemasan juga biasanya diberi gula tambahan, lemak tambahan, dan garam yang tinggi. Makanan ini misalnya keripik, permen, mi instan, saus instan, dan makanan instan lainnya.
Selain mengandung banyak bahan tambahan, makanan instan biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisinya.
Baca Juga: Bukan Hanya Nasi, Makanan dan Minuman Ini Juga Tinggi Karbohidrat, Ada Susu dan Juga Pisang
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR