Bobo.id - Apakah teman-teman ingat alasan para penjajah mendatangi Indonesia?
Yap, salah satu alasan utamanya adalah karena wilayah Indonesia sangat kaya akan hasil bumi, terutama rempah-rempah.
Rempah-rempah biasa sudah dikenal sejak zaman dahulu dan digunakan sebagai obat tradisional.
Selain itu, rempah juga bisa dimanfaatkan sebagai bumbu tambahan dalam berbagai masakan agar lebih sedap.
Bahkan sekarang banyak orang yang membuat ramuan kesehatan dengan bahan alami, termasuk rempah-rempah.
Namun, ada beberapa jenis rempah yang sering tertukar karena bentuknya hampir mirip, yaitu kunyit, lengkuas, jahe, dan kencur.
Berikut ini adalah perbedaan kunyit, lengkuas, jahe, dan kencur. Yuk, simak!
Baca Juga: Tidak Baik untuk Penderita Diabetes, Inilah 4 Risiko Terlalu Banyak Minum Jahe
1. Kunyit
Teman-teman, pasti bisa dengan mudah mengingat rempah-rempah yang satu ini.
Kunyit atau kunir memiliki warna cokelat tua pada kulitnya.
Daging kunyit berwarna kuning oranye. Jika teman-teman mengupas kulit kunyit, warna kuning oranye akan dengan mudah membekas pada tangan.
Kunyit biasanya digunakan sebagai jamu atau pewarna makanan.
Ibu biasanya menggunakan kunyit ketika akan memasak nasi kuning.
Baca Juga: Tubuh Menggigil saat Kedinginan, Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh? Ini Penjelasannya
2. Lengkuas
Lengkuas dikenal juga dengan nama laos. Jadi, teman-teman jangan bingung ketika Ibu minta tolong diambilkan lengkuas atau laos, ya. Hehehe…
Nah, bentuk lengkuas ini hampir mirip dengan jahe. Namun, jika dilihat bagian kulitnya, kulit jahe lebih halus dibandingkan laos.
Kemudian, jika dipotong bagian dalam laos lebih berwarna putih dibandingkan jahe yang agak kekuningan.
Untuk aroma, aroma jahe lebih kuat dibandingkan lengkuas.
Biasanya ibu akan menggunakan lengkuas ketika memasak gulai, sayur asem, dan rendang.
Baca Juga: Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka: Nilai-Nilai, Dimensi, dan Faktor Pendorongnya
3. Jahe
Jahe memiliki aroma yang paling kuat di antara laos, kunyit, dan kencur.
Kulit jahe berwarna cokelat mudah dan lebih halus dibandingkan laos.
Lalu, untuk daging jahe berwarna kuning gelap.
Jahe sangat cocok menjadi bahan minuman, karena memberikan efek hangat setelah meminumnya.
Biasanya kita sering menemukan penjual susu jahe atau biasa dikenal wedang jahe di pinggir jalan.
Namun, ibu juga menggunakan jahe untuk memasak ayam goreng atau semur.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Nelayan Mencari Ikan Menggunakan Angin Darat
4. Kencur
Ukuran kencur lebih kecil dibandingkan jahe, laos, dan kunyit. Aroma kencur tidak terlalu kuat tapi menyegarkan.
Biasanya kencur digunakan sebagai obat untuk melegakan tenggorokan.
Ibu biasanya menggunakan kencur ketika ingin memasak lotek dan sayur bening.
Bagaimana apakah teman-teman sudah tidak bingung membedakan jahe, laos, kunyit, dan kencur?
Kalau begitu, jangan sampai salah ketika diminta bantuan ibu untuk mengambilkan bahan-bahan tradisional ini ketika memasak, ya.
(Penulis: Sepdian Anindya/Sarah Nafisah)
Baca Juga: Jenis-Jenis Perpindahan Panas Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR