Bobo.id - Penyebab sakit pada dada ada berbagai macam. Umumnya, sakit di dada dihubungkan dengan kesehatan jantung.
Namun, tidak semua rasa sakit di dada berhubungan dengan kesehatan jantung. Berikut ini adalah lima penyebab sakit di dada yang sebenarnya tidak membahayakan.
Otot Tegang
Ketika otot dan tendon di daerah tulang rusuk meradang, jangan heran kalau kita bisa merasakan sakit pada dada.
Biasanya rasa sakit pada dada ini makin menjadi-jadi ketika kita melakukan aktivitas atau bahkan hanya bergerak sedikit.
Serangan Panik
Yup, terkadang kalau kita panik berlebih, kita juga bisa merasakan sakit pada dada.
Baca Juga: Sedang Mengalami Sakit Lambung? Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Termasuk Makanan Manis
Selain itu, kita juga bisa merasa pusing, mual, berkeringat, dan merasakan detak jantung menjadi lebih cepat.
Asam Lambung Naik
Beda dari maag, asam lambung naik adalah kondisi ketika asam pada lambung naik hingga ke bagian tenggorokan.
Selain memberikan rasa asam dan tidak enak pada mulut, asam lambung naik juga bisa bikin dada kita terasa sakit.
Asma
Walaupun mungkin selama ini kita baik-baik aja, bisa jadi rasa sakit pada dada menunjukkan kalau kita sakit asma.
Baca Juga: Mengapa Kadang Setelah Dipijat, Tubuh Justru Terasa Sakit Selama Beberapa Hari?
Ini karena adanya peradangan pada saluran udara, sehingga bisa sebabkan rasa sakit pada dada.
Itulah lima penyebabnya. Meski bisa disebabkan oleh hal yang tidak membahayakan, kita tetap waspada jika terjadi terus-menerus, ya!
Baca Juga: Mudah Jatuh Sakit? Ternyata 7 Hal yang Sering Diabaikan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
(Penulis: Marcella Oktania)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR