Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki satu atau dua sudut siku-siku.
Jadi, salah satu rusuk dari trapesium ini tegak lurus dengan tinggi trapesium.
Pada contoh trapesium IJKL, sudut L adalah sudut siku-siku dan panjang garis IL sesuai dengan tinggi trapesium.
O iya, karena memiliki sudut siku-siku, teori Phytagoras juga berlaku pada trapesium ini. Trapesium siku-siku tidak memiliki simetri lipat dan hanya memiliki satu simetri putar.
Rumus Keliling dan Luas Trapesium
Meskipun ada 3 jenis trapesium, rumus untuk keliling dan luasnya bisa digunakan pada ketiga trapesium itu.
Untuk mencari keliling trapesium caranya cukup mudah, yaitu menjumlahkan panjang keempat sisi trapesium. Misalnya, pada trapesium ABCD maka cara mencari keliling adalah:
Keliling trapesium = AB + BC + CD + DA
Sedangkan untuk mencari luas trapesium rumusnya adalah:
Luas trapesium = jumlah rusuk sejajar x tinggi : 2
Contoh pada trapesium ABCD di atas, rumusnya menjadi :
Luas trapesium ABCD = (AB+CD) x tinggi : 2
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Eva Jessica |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR