Fungsi lubang pada biskuit cracker itu adalah mengeluarkan uap dari adonan saat dipanggang.
Dengan begitu, biskuit bisa tetap pipih dan tidak mengembang.
Ada aturan dalam membuat lubang pada biskuit cracker, teman-teman.
Jumlah dan posisi lubang pada biskuit disesuaikan dengan ukurannya supaya menghasilkan biskuit yang pas.
Jumlah lubang pada biskuit itu tidak boleh terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
Kemudian, posisi lubang pada biskuit tidak boleh terlalu berdekatan. Karena bisa menyebabkan biskuit menjadi kering dan mengeras.
Ternyata, kalau posisi lubang terlalu dekat akan membuat uap yang keluar terlalu banyak.
Di sisi lain, kalau lubangnya terlalu jauh, maka akan ada uap yang terperangkap di dalamnya.
Ini menyebabkan ada bagian biskuit yang mengembang dan muncul gelembung pada permukaannya.
Itulah rahasia fungsi lubang pada biskuit, teman-teman!
(Penulis: Avisena Ashari, Aisha Safira)
Baca Juga: Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Bobo.id,English Heritage,Street Directory & Food Editorials |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR