Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka makan biskuit?
Biskuit ada berbagai macam rasa dan bentuknya, ada biskuit yang manis hingga yang gurih.
Apa teman-teman memerhatikan? Biasanya, pada bagian permukaan biskuit, terdapat lubang-lubang kecil yang menembus sampai ke bawah.
Ada juga lubang biskuit yang sampai di bagian tengah biskuit.
Biskuit yang paling khas lubangnya adalah biskuit cracker. Ternyata lubang pada biskuit itu ada fungsinya, lo!
Wah, kira-kira apa rahasia fungsi lubang pada biskuit itu, ya?
Kita cari tahu dulu sejarah singkat tentang biskuit, yuk!
Asal Mula Biskuit
Makanan yang disebut biscuit dalam bahasa Inggris, istilahnya berasal dari bahasa Prancis bis-qui yang berakarar dari Bahasa Latin bis cotus. Artinya, roti yang dipanggang dua kali.
Ini karena biskuit awalnya dibuat dengan cara dipanggang seperti roti, kemudian dipanggang kembali sampai kering.
Baca Juga: Suka Mencelupkan Biskuit ke Susu? Ini Berhubungan dengan Sains, lo!
Menurut sejarah, makanan yang disebut biskuit sudah dibuat sejak zaman Romawi.
Roti yang dipanggang kembali sampai kering itu dibuat supaya bisa disimpan lebih lama dan bisa dibawa oleh orang yang bepergian atau para tentara.
Ada juga yang menyebutkan bahwa biskuit sudah ada pada abad ke-7 sebelum Masehi di wilayah Persia (sekarang Timur Tengah).
Namun, biskuit modern yang kita kenal sekarang dikembangkan pada era Abad Pertengahan sekitar tahun 1500-an di Eropa, yaitu di Prancis.
Saat itu, di Inggris, biskuit juga mulai dinikmati sebagai makanan penutup di akhir makan besar.
Di berbagai negara, biskuit juga dibuat dengan berbagai variasi, teman-teman. Salah satunya biskuit cracker.
Rahasia Fungsi Lubang pada Biskuit Cracker
Lubang pada biskuit cracker ternyata bukan hanya hiasan saja, teman-teman.
Ternyata, lubang pada biskuit cracker itu punya fungsi khusus.
Baca Juga: Pizza Juga Bisa Dibuat dengan Biskuit Crackers, lo! Coba Buat di Rumah, yuk!
Fungsi lubang pada biskuit cracker itu adalah mengeluarkan uap dari adonan saat dipanggang.
Dengan begitu, biskuit bisa tetap pipih dan tidak mengembang.
Ada aturan dalam membuat lubang pada biskuit cracker, teman-teman.
Jumlah dan posisi lubang pada biskuit disesuaikan dengan ukurannya supaya menghasilkan biskuit yang pas.
Jumlah lubang pada biskuit itu tidak boleh terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.
Kemudian, posisi lubang pada biskuit tidak boleh terlalu berdekatan. Karena bisa menyebabkan biskuit menjadi kering dan mengeras.
Ternyata, kalau posisi lubang terlalu dekat akan membuat uap yang keluar terlalu banyak.
Di sisi lain, kalau lubangnya terlalu jauh, maka akan ada uap yang terperangkap di dalamnya.
Ini menyebabkan ada bagian biskuit yang mengembang dan muncul gelembung pada permukaannya.
Itulah rahasia fungsi lubang pada biskuit, teman-teman!
(Penulis: Avisena Ashari, Aisha Safira)
Baca Juga: Pernah Tahu Nama Tali Pembungkus Ujung Tali Sepatu? Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Bobo.id,English Heritage,Street Directory & Food Editorials |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR