Bobo.id - Di Indonesia banyak sekali tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional atau obat herbal.
Salah satunya adalah daun kelor. Apakah kamu pernah mendengar atau melihat daun kelor secara langsung?
Daun kelor dikenal juga dengan nama Drumstick tree dan dalam bahasa latin disebut Moringa oleifera.
Tumbuhan satu ini banyak tumbuh di negara tropis dan subtropis. Karena itu kita juga bisa menemukannya di Indonesia.
Tahukah kamu? Daun kelor ternyata sudah dimanfaatkan oleh berbagai bangsa sejak zaman dahulu, lo.
Masyarakat Romawi, Mesir, dan Yunani percaya kalau daun kelor memiliki khasiat yang ampuh mengatasi berbagai macam penyakit.
Wah, kira-kira apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari daun kelor, ya? Ayo kita cari tahu bersama!
1. Sumber Antioksidan
Daun kelor kaya antioksidan kuat seperti kaempferol, asam caffeoylquinic, zeatin, quercetin, rutin, asam klorogenat, dan beta-sitosterol.
Mengolah daun kelor sebenarnya meningkatkan aktivitas antioksidan ini dan meningkatkan zat kandungan zat besi yang ada di dalamnya.
Antioksidan kuat yang ditemukan pda daun kelor ini memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas yang menjadi bisa menjadi sumber banyak penyakit kronis.
Baca Juga: Mulai Jenuh Belajar Online? Ikuti 6 Cara Jitu Ini Agar Tetap Fokus Selama Belajar di Rumah
2. Mengobati Gangguan Perut
Isotiosianat yang terkandung didalam daun kelor dipercaya mampu mengobati gangguan perut seperti sembelit dan gastritis (radang lambung).
Seperti yang kita tahu, sembelit dan radang lambung seringkali dialami banyak orang.
Mengonsomsi daun kelor bisa menjadi salah satu cara pengobatan mudah yang bisa kita coba di rumah.
3. Mengurangi Kolesterol
Daun kelor ampuh untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Komponen bioaktif seperti isothiocyanate dan niaziminin di dalamnya mencegah penebalan arteri dan mengurangi perkembangan hipertensi paru dengan melebarkan pembuluh darah.
4. Memiliki Sifat Antibakteri
Daun kelor memiliki antibakteri, antijamur, dan antimikroba. Selain itu, daun kelor juga ampuh untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh mikroba.
Penelitian ilmiah telah membuktikan kalau ekstrak daun kelor mengerahkan aktivitas perlindungan terhadap mikroorganisme yang ditularkan melalui makanan seperti Salmonella, spesies Rhizopus, E. Coli, Enterobacter aerogenes, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus.
Aktivitas ini membuat ekstraknya sempurna untuk tujuan sanitasi dan pelestarian.
Daun tanaman ini memiliki sifat anti jamur. Karena itulah ia bisa membantu mencegah pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh jamur, seperti Aspergillus spp. dan Penicillium spp.
Baca Juga: Upaya Konservasi Biodiversity Pulau Karimun, Simak Eksplorasinya di Video Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Organic Facts |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR