Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah hari ini, mata pelajaran untuk teman-teman kelas 4 - 6 SD adalah matematika.
Materi yang dipelajari adalah mengenai Sudut dan Rasio Perbandingan. Apa itu sudut dan rasio perbandingan?
Yuk, simak rangkuman dan soal Sudut dan Rasio Perbandingan dari program Belajar dari Rumah.
Pengukuran Sudut Busur Derajat
Teman-teman pasti pernah mendengar mengenai sudut, namun apa itu sudut?
Sudut merupakan dua garis lurus yang bertemu di suatu titik tertentu.
Nah, pada sudut terdapat juga bagian kaki sudut. Kaki sudut adalah garis lurus yang terdapat pada sudut.
Ada empat macam sudut yang dibedakan berdasarkan besar sudutnya.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Interaksi Sosial dan Syarat Terjadinya Interaksi Sosial, Ada Apa Saja?
Pertama, sudut lancip, yaitu sudut yang besar sudutnya berkisar antara 0 - 90 derajat.
Kedua adalah sudut siku-siku, yaitu sudut yang memiliki besar sudut 90 derajat.
Ketiga yaitu sudut tumpul yang memiliki sudut dengan besar sudut antara 90 - 18 derajat. Terakhir adalah sudut lurus, yaitu sudut yang besarnya 180 derajat.
Untuk mengukur besar sudut, maka alat ukur baku yag digunakan adalah busur derajat.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Menerima Donor Golongan Darah yang Salah
Pada busur, ada tiga bagian utama, yaitu garis bawah atau garis alas, titik pusat busur, dan skala busur yang terbagi dua, yaitu skala busur bagian dalam dan skala busur bagian luar.
Bagaimana caranya mengukur besar sebuah sudut menggunakan busur derajat?
Untuk mengukur besar suatu sudut, maka langkah pertama adalah letakkan titik pusat busur derajat pada titik sudut.
Selanjutnya, letakkan garis bawah atau garis alas busur pada kaki alas busur, yaitu garis A.
Kemudian perhatikan terletak pada skala busur berapakah garis B, atau perhatikan jarak garis A ke garis B. Dari contoh ini, kita tahu kalau besar sudutnya adalah 40 derajat.
Perbandingan: Cara Menulis Angka Perbandingan
Dalam menuliskan perbandingan, kita bisa melihat dari contoh soal berikut ini.
Di kelas 6 terdapat 40 siswa, siswa laki-laki berjumlah 15 orang. Berapakah perbandingan siswa laki-laki dengan siswa perempuan?
Untuk menjawabnya, kita harus menghitung lebih dulu ada berapa siswa perempuan dalam kelas.
Caranya adalah dengan melakukan operasi pengurangan 40 - 15 = 25, sehingga jumlah siswa perempuan di kelas 6 adalah 25 orang.
Maka cara menulis angka perbandingannya adalah pertama dengan memerhatikan soal, yaitu siswa laki-laki yang disebutkan lebih dulu, baru siswa perempuan.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Lingkungan Masyarakat
Sehingga perbandingannya adalah siswa laki-laki : siswa perempuan, yaitu 15 : 25.
Nah, karena penulisan perbandingan sama dengan bentuk pecahan, yaitu penulisannya harus dalam bentuk paling sederhana, maka penulisan pecahan yang diketahui harus disederhanakan.
Caranya adalah dengan menentukan FPB dari 15 dan 25, atau dengan mencari pembagi terbesar untuk angka 15 dan 25. Dari kedua bilangan ini, diketahui bahwa FPBnya adalah 5.
Maka kita bagi angka 15 dan 25 dengan 5, sehingga jawabannya adalah 3 : 5.
Perbandingan Senilai
Dalam menuliskan perbandingan, ada juga yang disebut sebagai perbandingan senilai.
Perbandingan senilai dapat dirumuskan dengan a/b = c/d, yaitu b tidak sama dengan 0, d tidak sama dengan 0, dan a, b, c, d adalah bilangan bulat.
Contoh perbandingan senilai adalah sebagai berikut. Perbandingan uang Caca dengan uang Diva adalah 6 : 5. Uang Caca Rp 30.000, berapakah uang Diva?
Dari soal di atas, diketahui uang Caca / uang Diva = 6 / 5. Kemudian masukkan angka yang sudah diketahui, yaitu uang Caca sebesar Rp 30.000, sehingga persamaannya adalah 30.000 / uang Diva = 6 / 5.
Selanjutnya, untuk mencari tahu besar uang Diva, maka caranya adalah 5 /6 x 30.000 = 25.000.
Jadi uang Diva adalah Rp 25.000.
Baca Juga: Rangkuman Matematika: Satuan Tidak Baku, Satuan Panjang dan Luas, Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3
Soal dan Pembahasan
1. Andi melakukan pengukuran sudut KLM seperti pada gambar. Berapakah besar sudut KLM?
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa besar sudut KLM yang diukur oleh Andi adalah 120 derajat, yang ditunjukkan dari angka pada garis K.
2. Banyak siswa kelas 4 SD Jaya 32 orang, siswa perempuan sebanyak 24 orang. Berapa rasio perbandingan siswa perempuan dengan siswa laki-laki?
Diketahui ada 24 orang siswa perempuan di kelas 4 SD Jaya, dengan total siswa 32 orang. Maka siswa laki-laki dihitung dengan 32 - 24 = 8 orang.
Sehingga rasio perbandingan siswa perempuan : siswa laki-laki adalah 24 : 8, yang dapat disederhanakan dengan mencari FPB, yaitu 8.
Jadi perbandingan siswa perempuan : siswa laki-laki adalah 3 : 1.
Baca Juga: Rangkuman Soal Cerita dan Logika Matematika Bilangan Bulat, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6
3. Perbandingan uang Lani dengan uang Siti 4 : 5. Jika uang Siti sebesar Rp 75.000, berapakah uang Lani?
Perbandingan uang Lani dan Siti dapat dituliskan dengan uang Lani / uang Siti = 4 / 5.
Uang Lani / 75.000 = 4 / 5, sehingga jika dihitung menjadi 75.000 x 4 / 5 = 60.000.
Maka uang Lani adalah Rp 60.000.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR