Bobo.id - Di tempat umum seperti mall, pusat perbelanjaan, atau di bandara, biasnya tedapat lift atau disebut juga elevator.
Fungsi dari lift adalah untuk membawa seseorang menuju lantai yang dituju tanpa perlu berjalan kaki menggunakan tangga.
Kita cukup masuk ke dalam lift, menekan tombol lantai yang dituju, lalu pintu lift akan menutup dan lift bergerak menuju lantai yang dituju.
Kalau diperhatikan, di dalam lift ada sejumlah tombol dengan fungsi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Menara Pisa, Menara Miring yang Pembangunannya Memerlukan Waktu 2 Abad
Ada tombol yang bertuliskan angka-angka, bel, atau tombol dengan panah untuk menutup serta membuka pintu lift.
Biasanya, kita akan menekan tombol panah untuk menutup pintu lift, agar pintu lebih cepat tertutup.
Namun benarkah tombol ini benar-benar membuat pintu lift jadi lebih cepat tertutup dibandingkan saat tidak menekan tombol?
Tombol Tutup Pintu Tidak Membuat Pintu Lift Jadi Lebih Cepat Tertutup
Ternyata tidak semua tombol tadi akan berfungsi sesuai dengan tujuannya, nih, salah satunya adalah tombol untuk menutup pintu.
Pada sebagian besar lift, tombol ini ternyata tidak membuat pintu lift menutup lebih cepat, teman-teman.
Nyatanya, tombol untuk menutup pintu lift ini tidak memiliki fungsi apapun pada sebagian besar lift yang kita gunakan.
Meskipun begitu, tidak semua tombol ini tidak berfungsi, lo, karena ada beberapa lift dengan tombol untuk menutup pintu memang berguna agar pintu lebih cepat tertutup.
Tombol tutup pintu ini sebenarnya mulai tidak memiliki fungsi sejak tahun 1990-an.
Baca Juga: Inilah Berbagai Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Jika Kita Kurangi Konsumsi Gula
Undang-Undang Amerika Membuat Tombol Tutup Pintu Lift Tidak Berfungsi
Sejak tahun 1990-an, pengguna lift tidak lagi bisa mengontrol lift yang digunakannya, termasuk menutup pintu lift dengan lebih cepat.
Hilangnya fungsi tombol tutup pintu lift ini ternyata berhubungan dengan adanya Undang-Undang Amerika mengenai kecacatan di tahun 1990.
Dalam undang-undang ini, disebutkan bahwa pintu lift harus terbuka dalam waktu yang cukup lama.
Tujuannya adalah orang-orang dengan disabilitas, seperti memakai kursi roda atau tongkat bisa punya cukup waktu untuk masuk ke dalam lift.
Undang-undang ini juga menuliskan, pintu lift harus tetap terbuka setidaknya tiga detik sebelum pintu tertutup.
Inilah sebabnya, pengguna lift mulai tidak bisa lagi mengontrol kapan pintu lift akan tertutup.
Bahkan ada lift yang tidak memiki tombol tutup pintu sama sekali, lo.
Baca Juga: Pakai 4 Cara Ini untuk Hilangkan Bau Bawang Putih di Tangan, Termasuk Pakai Cairan Pencuci Mulut
Namun Pintu Bisa Tertutup dengan Kontrol pada Situasi Tertentu
Program yang dibuat oleh produsen lift membuat pengguna lift tidak bisa menutup pintu lift secara manual dengan menekan tombol.
Namun ada beberapa situasi di mana pintu lift yang tertutup bisa dikontrol.
Ternyata hanya pemadam kebakaran saja yang bisa menutup pintu lift secara manual, nih.
Pemadam kebakaran bisa menutup pintu lift secara manual dengan menggunakan kunci-kunci tertentu pada situasia tertentu.
Tombol Tutup Pintu Lift Termasuk Sebagai Tombol Plasebo
Tombol tutup pintu lift yang tetap ada di dinding lift meskipun tidak bisa digunakan ternyata punya istilah khusus, lo.
Tombol ini disebut saebgai tombol plasebo, yaitu tombol kontrol yang tersedia tapi tidak memiliki fungsi fisik apapun ketika ditekan.
Meski tidak memberikan efek fisik apapun, tapi tombol plasebo ini akan bereaksi, seperti mengeluarkan suara atau ada lampu yang menyala.
Adanya reaksi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada orang yang menekannya, dengan memberikan ilusi kontrol.
Nah, meskipun tidak ada fungsi fisiknya, tombol plasebo ini berguna untuk psikologis orang yang menekannya.
Dengan adanya tombol plasebo yang juga merupakan tombol kontrol, maka bisa mengurangi tingkat stres seseorang.
Contohnya, dengan menekan tombol tutup pintu pada lift yang meskipun tidak berfungsi apapun.
Hal ini akan membuat kita menjadi lebih tenang, karena merasa bahwa pintu lift tertutup lebih cepat dan kita sampai lebih cepat di lantai yang dituju.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
Source | : | The Cut,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR