2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Sedangkan, peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang melalui pembuluh darah.
Pada sistem peredaran darah tertutup, terdapat pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Sistem peredaran darah tertutup bertekanan tinggi sehingga aliran darahnya deras. Ini karena peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati.
Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.
Sistem peredaran darah tertutup dimiliki oleh hewan dengan metabolisme yang cepat dan memiliki struktur tubuh yang rumit.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah mamalia seperti anjing, beruang, dan gajah; amfibi seperti katak dan salamander, reptil seperti buaya, kadal, dan penyu; aves seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya; serta ikan seperti hiu, tuna, koi, dan ikan lainnya.
Kelompok hewan annelida juga memiliki peredaran darah tertutup, contohnya cacing tanah.
Baca Juga: Penjelasan Sistem Peredaran Darah Burung, Reptil, dan Mamalia, Perbedaan Peredaran Hewan
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR