Selain tubuhnya besar, kasuari memiliki kaki yang kuat dan cakar yang tajam.
Karenanya, serangan kasuari seperti menendang, melompat, atau menginjak, bisa berbahaya, bahkan mematikan.
Meski disebut sebagai burung yang berbahaya, serangan kasuari ini sangat jarang terjadi pada manusia, teman-teman.
Ini karena burung kasuari sebenarnya adalah burung yang menghindari masalah.
Burung cantik ini baru akan menyerang saat dirinya atau anak-anaknya benar-benar terancam.
Jadi, kalau melihat burung kasuari di alam liar maupun di penangkaran, jangan mengganggu atau membuatnya merasa terancam, ya.
Sedihnya, saat ini jumlah burung kasuari di alam liar semakin sedikit, teman-teman.
Burung kasuari termasuk dalam kategori hewan yang rentan mengalami kepunahan.
Populasi burung kasuari di Australia, Papua Nugini, dan Indonesia banyak berkurang akibat habitat hutan yang berkurang serta perburuan liar.
Yuk, sama-sama kita lindungi alam liar agar burung kasuari dan hewan liar lainnya tidak punah.
Baca Juga: Meski Punya Sayap, Mengapa Sebagian Burung Tidak Bisa Terbang?
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Culture Trip,Guinness World Records,San Diego Zoo,Library of Congress |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR