Bobo.id - Teman-teman ada yang sudah belajar tentang bangun datar dan bangun ruang? Kalau sudah, pasti teman-teman tahu kalau keduanya membentuk suatu sudut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya.
Titik potong juga dikenal dengan nama titik sudut atau vertex. Titik sudut inilah yang menjadi tolak ukur besaran sebuah sudut.
Nah, kali ini kita akan mempelajari tentang jenis-jenis sudut dan satuan pengukuran tidak baku. Yuk, simak!
Baca Juga: Menghitung Sudut dengan Busur Derajat dan Cara Mengukur Sudut pada Jarum Jam
Jenis-Jenis Sudut
1. Sudut Lancip
0° < a < 90°, a adalah sudut lancip.
Persamaan di atas artinya sudut lancip adalah sudut yang besarnya lebih dari 0° namun kurang dari 90°.
2. Sudut Siku-Siku
a = 90°, a adalah sudut siku-siku.
Sudut siku-siku adalah sudut yang besarnya tepat 90°. Contoh sudut ini bisa kita lihat pada bangun persegi dan persegi panjang.
3. Sudut Tumpul
90° < a < 180°, a adalah sudut tumpul.
Persamaan di atas menunjukkan bahwa sudut tumpul adalah sudut yang besarnya lebih dari 90° tapi kurang dari 180°.
4. Sudut Lurus
a = 180°, a adalah sudut lurus.
Sudut lurus adalah sudut yang besarnya tepat 180°. Sudut ini tampak hanya seperti garis lurus.
5. Sudut Refleks
180° < a < 360°, a adalah sudut refleks.
Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180° tapi kurang dari 360°. Dalam soal matematika, kita bisa menghitung sudut refleks hanya dengan mengetahui sudut kecilnya. Caranya adalah 360° dikurang sudut kecil.
Dalam contoh di atas, apabila sudut b adalah 45°, maka besaran sudut a adalah 360° - 45° = 315°.
Baca Juga: Rangkuman Sudut: Mengukur Besar Sudut, Materi Belajar dari Rumah di TVRI SD Kelas 4 - 6
6. Sudut Penuh
a = 360°, a adalah sudut penuh.
Sudut penuh adalah sudut yang besarannya tepat 360°.
7. Sudut Nol Derajat
a = 0°, a adalah sudut nol derajat
Sudut nol derajat adalah ketika kedua garis sudut tidak membentuk daerah sudut, melainkan sebuah garis.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sudut dan Rasio Perbandingan Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4 - 6
Mengukur Sudut dengan Satuan Pengukuran Tidak Baku
Seperti yang kita tahu kalau untuk mengukur sesuatu kita membutuhkan satuan pengukuran. Biasanya kita menggunakan satuan pengukuran baku.
Satuan pengukuran baku adalah cara mengukur dengan satuan yang sudah ditetapkan secara internasional. Misalnya menggunakan satuan meter, kilometer, gram, kilogram, dan lain-lain.
Sedangkan satuan pengukuran tidak baku adalah cara mengukur tanpa menggunakan satuan internasional.
Biasanya menggunakan satuan yang ditetapkan sendiri. Contohnya mengukur panjang meja dengan pensil.
Jejerkan pensil ke panjang meja yang ingin diukur. Nah, hasilnya nanti akan menjadi satuan pengukuran tidak baku.
Misalnya, panjang sebuah meja sama dengan panjang 8 pensil.
Begitu juga saat mengukur sudut. Jika biasanya kita mengukur sudut dengan menggunakan busur, kita bisa mengukurnya dengan cara lain.
Contohnya pada sebuah pizza yang dibagi 8 bagian. Kita bisa menggunakan satu potong pizza sebagai satuan ukuran.
Misalnya, membentus sudut 2 potong pizza, 3 potong pizza, dan seterusnya.
Atau misalnya pada jam. Kita bisa menyebutkan sebuah sudut ukurannya serupa dengan sudut jam saat pukul 12.20, dan lain-lain.
(Penulis: Eva Jessica/Sarah Nafisah)
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Matematika Materi Belajar dari Rumah TVRI 14 Mei 2020: Garis dan Sudut
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Musim Hujan jadi Banyak Nyamuk, Ini 7 Tanaman yang Bisa Bantu Usir Nyamuk dari Rumah
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR