Faktor-Faktor untuk Menghitung Biaya Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Rute dan Jenis Kendaraan
Dari biaya langsung dan tidak langsung yang digunakan untuk menghitung biaya tarif angkutan, masih dibagi lagi ke dalam beberapa aspek atau bagian, nih.
1. Biaya Langsung
Penghitungan biaya langsung dalam biaya tarif angkutan umum menyangkut kendaraan yang digunakan.
Bagian-bagian dalam penghitungan biaya langsung adalah:
- Penyusutan Kendaraan
Penyusutan kendaraan ini dimaksudkan pada harga kendaraan yang digunakan sebagai angkutan umum.
- Bunga Modal
Bunga modal adalah bunga yang muncul dari modal atau biaya awal yang digunakan untuk membeli kendaraan angkutan umum.
- Gaji dan Tunjangan Awak Kendaraan
Awak kendaraan pada angkutan umum yang dimaksud terdiri dari sopir dan kondektur yang mengoperasikan angkutan umum.
Ada beberapa jenis penghasilan yang didapatkan awak kendaraan, yaitu penghasilan kotor atau yang disebut gaji tetap, lalu ada tunjangan sosial, serta tunjangan kerja operasional.
- Bahan Bakar Minyak (BBM)
Penghitungan biaya tarif angkutan umum juga ditentukan dari bahan bakar minyak atau BBM yang digunakan dalam perjalanan.
Penggunaan BBM oleh angkutan umum ini dihitung dari pr kilometer jarak yang ditempuh dari jenis kendaraan, usia kendaraan, dan kondisi geografik rute angkutan umum.
- Ban
Ban yang digunakan kendaraan angkutan umum juga termasuk dalam penghitungan biaya langsung.
Setiap jenis kendaraan tentu memakai jenis ban yang berbeda, misalnya pada angkutan umum jenis mobil kecil memakai ban yang berbeda dengan bus.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR