Bobo.id - Pandemi COVID-19 di Indonesia belum membaik. Karena itu pemerintah berusaha mengambil langkah untuk memberikan vaksin COVID-19 gratis.
Vaksin COVID-19 jenis Sinovac ini rencananya akan mulai diberikan besok (13/01/2021) pada kelompok prioritas penerima vaksin.
Kemudian akan diberikan pada masyarakat umum secara bertahap mulai Kamis, 14 Januari 2021.
Tentu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 kita harus memenuhi syarat tertentu.
Syarat ini tertulis pada Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021.
Isi dari surat keputusan itu adalah mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Berikut adalah beberapa kondisi yang membuat vaksin COVID-19 tidak bisa diberikan kepada seseorang menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI):
1. Tekanan darah 140/90 atau lebih saat pengukuran tensi.
2. Pernah terkonfirmasi COVID-19
3. Sedang hamil atau menyusui
4. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
5. Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan karena COVID-19
6. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
7. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
8. Menderita penyakit jantung (gagal jantung atau koroner)
9. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis)
10. Menderita penyakit ginjal
11. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
12. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
Baca Juga: Ini 4 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Mendapatkan Vaksin COVID-19, Salah Satunya Anak-Anak
13. Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
14. Menderita kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi
15. Menderita penyakit diabetes melitus
16. Memiliki penyakit paru (Asma/PPOP/TBC)
17. Menderita HIV dengan angka CD4 lebih dari 200 atau tidak diketahui
Keterangan penting yang harus diperhatikan:
- Apabila berdasarkan pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam (≥ 37,5 0C), vaksinasi ditunda sampai pasien sembuh dan terbukti bukan menderita COVID-19 dan dilakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya
- Untuk pertanyaan nomor 15, Penderita diabetes melitus tipe 2 terkontrol dan HbA1C di bawah 58 mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi
Baca Juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Apakah Lebih Berbahaya? Ini Faktanya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | covid19.go.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR